Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Sosok Jendral Myanmar dan Jendral Indonesia di Pusaran Kudeta?

2 Februari 2021   15:09 Diperbarui: 2 Februari 2021   15:49 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal (Purn) Min Aung Hlaing Dan Jendral(Purn) Moeldoko masu pusaaran kudeta. Sumber foto : reuters/Aldeu Faute

Bukti tentatif untuk proses ini berasal dari kedua Jenderal yang memang bermasalah harus diadili untuk mendapatkan ada petunjuk bahwa gagasan tentang  kudeta topikal.

Tindakan Jendral Myanmar hendak mengambil alih kekuasaan Myanmar dengan penyalahgunaan Jabatan militer sedangkan Jendral Indonesia yang hendak mengambil alih Partai Demokrat merupakan penyalahgunaan kekuasaan dengan cara mencatut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jendral Indonesia  mengatakan jika dirinya kerap didatangi tamu, termasuk beberapa kader partai Demokrat. Para tamunya itu menyampaikan terkait kondisi internal Partai Demokrat. Sedangkan Jendral Myanmar menculik Aung San Suu Kyi dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Dengan demikian menunjukkan seorang jenderal yang tidak punya batas dengan siapapun untuk melakukan kudeta topikal. Kalau Jenderal itu jadi mudah mengambil alih kekuasaan tanpa tidak keberatan secara illegal dengan ilmu kudeta. Myanmar punya Jenderal Min Aung Hlaing sedangkan Indonesia mempunyai Jenderal Moeldoko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun