Wanita mengalami mimpi bisa terasa sangat indah dengan harapan tertentu pada pasangannya agar hubungan bisa langgeng, atau suami mengajukan menikah lagi bisa menjadi mimpi buruk atau nightmare. Kebanyakan wanita alami bencana dimadu lebih dari satu Indonesia.
"Wanita tidak menulis mimpi buruk, mereka melukis realitas sendiri antara mencintai suami tanpa syarat atau berpisah."
Seorang wanita umumnya tertawa kalau suaminya meminta menikahi janda tua burik yang banyak anak sedangkan istriku hanya memberi kode dengan izin pada gadis cerdas nan cantik dengan beberapa pertimbangan realistis.
Berbeda lagi kalangan wanita yang mengalami dilema berlebihan ketika suami menikahi wanita yang lebih baik dan berkualitas hingga suatu ketika seorang teman dari wilayah Jawa memberikan ucapan beruntung kepada saya. “Enak banget ya, semoga kebahagiaan tidak akan pernah surut, boleh memadu dengan produk terbaru.”
Tidak semua gadis cerdas itu cantik dan sebaliknya tidak semua gadis cantik cerdas. Namun pada akhirnya produk terbaru lebih berkualitas akan terkoneksi pada produk lama berkualitas.
Bagi pria lebih baik tidak bisa tidur daripada tidak bisa bangun. Namun bagi wanita yang mencintai pasangan tanpa syarat. Saya pun kaget karena ia memilih kualifikasi gadis nan cantik dan terbaik.
Kami malah sedang sibuk meminta sumbangan nama dari perusahaan guna membantu saya yang kebanjiran pengecekan agar tidak bikin malu. Saya mungkin akan menderita tidak menjalani takdir ini tanpa restu istri.
Sebagai manusia kita layak untuk bahagia setara dengan wanita, Kita yang tentukan kebahagiaan kita, bukan orang lain, kita yang merasakan dengan keterbukaan Hingga kami melakukan penalaran untuk dasar-dasar poligami berasaskan Pancasila.
1. Ketuhanan Yang Maha Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!