Rupanya tak selalu negatif, ada juga beberapa sisi positif dari adanya pandemi Covid-19 di Indonesia yakni vitamin dan vaksin bisa hadir dalam waktu singkat dan menjadi solusi di seluruh dunia sehingga vitamin dan vaksin adalah sisi baik kehidupan Indonesia.
Vitamin C adalah antioksidan molekul kecil terminal dalam sistem biologis yang melibatkan enzim rusak yang dapat diatasi dengan konsentrasi tinggi komponen vitamin dari koenzimnya.
Suplementasi vitamin pada pasien dengan peningkatan risiko infeksi Neutrofil memainkan peran penting dalam melindungi manusia dari serangan bakteri dan jamur sampai virus sebagai patogen.
Kadar plasma vitamin C rendah pada pasien rawat inap dan pasien sepsis. Dua penelitian terbaru telah meneliti pengaruh suplementasi dengan rejimen yang termasuk vitamin C pada hasil klinis pada pasien yang sakit parah.
Di sebuah percobaan acak, prospektif pasien bedah yang menderita berbagai bentuk akut trauma, pengobatan dini dengan vitamin C dosis tinggi intravena.
Ada dampak signifikan suplementasi vitamin terhadap risiko secara keseluruhan mortalitas, tetapi penelitian tersebut meneliti jumlah pasien yang relatif kecil dan kurang kekuatan statistik untuk mendeteksi efek tersebut.Â
Pengamatan ini meningkatkan kemungkinan itu vitamin C dan / atau vitamin E memainkan peran yang sebelumnya tidak dikenal dalam melindungi penyakit akut manusia dari kegagalan multiorgan, mungkin sebagian karena mempengaruhi mekanisme pertahanan tubuh.
Oleh karena itu, manusia sangat berisiko terkena infeksi virus, bakteri dan jamur. Â Vitamin memiliki potensi besar untuk melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri dan jamur.
Dengan demikian asupan nutrisi yang diamati pada orang sehat:
- Observasi epidemiologi terhadap populasi yang di klinis konsekuensi dari kekurangan nutrisi dikoreksi dengan perbaikan pola makan; * studi keseimbangan yang mengukur status nutrisi dalam kaitannya dengan asupan.
- Studi deplesi / pemenuhan nutrisi di mana subjek dipertahankan pada diet mengandung sedikit atau rendah atau tingkat kekurangan nutrisi, diikuti oleh koreksi defisit dengan jumlah nutrisi yang diukur (studi dilakukan hanya jika risiko minimal).
- Ekstrapolasi dari hewan percobaan pengukuran biokimia yang menilai derajat kejenuhan jaringan atau kecukupan fungsi molekuler dalam kaitannya dengan asupan nutrisi.
- Bukti, jika tersedia, bahwa asupan nutrisi dapat menurunkan risiko kronis penyakit.Â
Tingkat asupan nutrisi penting dipertimbangkan harus memadai untuk memenuhi yang diketahui kebutuhan nutrisi bagi hampir semua orang sehat  Indonesia.
