Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pilihan Terakhir Habib Rizieq Shihab Mendukung Presiden Paling Rendah Hati

24 Desember 2020   00:51 Diperbarui: 24 Desember 2020   07:39 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saran rekonsiliasi antara pendukung HRS dan Jokowi di akhir tahun. Sumber foto diolah pribadi dari : CNNIndonesia.com

Suara rakyat agar rekonsiliasi antara Habib Rizieq Shihab dengan Presiden rendah hati sebagai sumber pembangkit tenaga persatuan di Indonesia. Ini mungkin salah satu faktor besar mencegah persemaian konflik berkepanjangan dan berkelanjutan. Tidak salah Imam FPI mendukung pemerintah dan masuk kabinet baru jokowi.

Akar konflik Presiden Jokowi dan Habib Rizieq Shihab adalah perbedaan latar belakang baik suku, kelas, ekonomi, bahasa, budaya, dan jabatan merupakan cikal bakal konflik. Perbedaan ini alami mengakibatkan ketidaksukaan antara kedua pengikut tokoh ini.

"Setelah Sandiaga Uno masuk kabinet, saya pikir pilihan terakhir Habib (Rizieq) masuk dan mendukung Presiden Jokowi. Ini saran saya untuk Indonesia akhir tahun" Ucap Abdurrofi pada Kamis (24/12/2020)

Tanpa sengaja kita belajar pengupayaan perdamaian meluas menyangkut Prabowo-Sandi telah menjadi menteri di kabinet Indonesia maju. Keyakinan pandangan hidup Soekarno menjunjung persaudaraan dibandingkan perang saudara di Indonesia.

Kedua tokoh yang memiliki pusaran pengaruh untuk mencegah polarisasi tidak jarang menghasilkan ujaran saling menyakiti perasaan. Pertentangan dan perselisihan terus menerus tidak mencerminkan Indonesia rukun dalam sejarah peradaban Indonesia.

Dari waktu ke waktu konflik terjadi atau berlaku pada waktu yang bersamaan membangun kebencian-kebencian tokoh tersebut. Pihak- pihak berkonflik harus sadar bahwa mereka tidak mendapatkan keuntungan bagi keutuhan Indonesia.

"Presiden rendah hati dan Ulama FPI memiliki pendukung fanatik, Oleh karena itu saya pikir tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh dan mempunyai massa pengikut yang banyak saling tolong-menolong untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2024." Ucap Abdurrofi

Harapan besar semua pihak untuk terlibat itu mempunyai kedudukan di dalam persatuan dan kesatuan Indonesia. Abdurrofi ingin pihak yang mempunyai kekuatan terbesar duduk sama rendah dan berpikir sama tinggi untuk masa depan lebih baik.

Kelompok pendukung Presiden Jokowi yang menang, namun kelompok FPI tidak merasa dikalahkan. Artinya, semua kelompok yang terlibat di dalam menerima keputusan dan sepakat untuk melakukan kegiatan bersama dalam kabinet Indonesia maju.(*)

Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun