Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

ASEAN Berbahasa Satu Bahasa Indonesia

16 April 2022   06:00 Diperbarui: 16 April 2022   06:08 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keren, Indonesia Bisa Menjadi Bahasa Pemersatu Asia Tenggara. Dokumen Pribadi

Bahasa Inggris menjadi bahasa pemersatu Asia Tenggara tidak lagi relevan menciptakan peluang baginya untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berharga hingga muncul gagasan "ASEAN BERBAHASA SATU BAHASA INDONESIA".

Ini keren sekali karena Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa pemersatu Asia Tenggara melalui gagasan ASEAN BERBAHASA SATU BAHASA INDONESIA.

Kisah bahasa Indonesia mirip dengan banyak pemimpin lainnya, tidak hanya dalam menyatukan aspirasi tetapi juga dalam kehidupan Asia Tenggara untuk mencapai hal-hal besar dan memiliki dampak positif yang berarti bagi dunia.

Keadaan bahasa beragam di Asia Tenggara sering menghalangi sehingga fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional tentu mendukung usulan tersebut sebagai bahasa resmi ASEAN

Bahasa Indonesia juga diajarkan sebagai mata kuliah di sejumlah kampus kelas dunia di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia, serta di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia hingga Asia Tenggara.

Wajar kita sebagai bangsa Indonesia menolak bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN karena bahasa melayu murni adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia sedangkan Bahasa nasional dan bahasa negara adalah bahasa Indonesia.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Bahasa nasional atau resmi Malaysia adalah Melayu dikombinasi bahasa Inggris ibaratnya Malaysia adalah Jakarta Selata (Jaksel) mengombinasikan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Pemerintah Malaysia perlu melihat di mana kegagalannya dalam menggunakan Bahasa Melayu untuk menyatukan rakyat Brunei Darussalam dan rakyat Singapura untuk mengadvokasi, tidak ada mentor untuk memberinya nasihat, dan tidak ada panutan untuk ditiru.

Jumlah penduduk negara Malaysia mencapai hampir 33 juta masih dipengaruhi ekspansi orang Indonesia hingga bahasa Indonesia mendengarkan, memengaruhi, atau melatih dengan komentar dibandingkan Indonesia hampir 280 juta mewarnai kehidupan Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun