Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih baik menjadi king maker Anies Baswedan daripada ia harus menjadi king maker prabowo sebagai capres abadi karena Anies Baswedan sebagai tokoh demokrasi muda berhati mulia dengan rekam jejak prestasi dan inovasi.
Jika JK menjadi King Maker, Anies bisa makin kuat dalam perjuangan menegakkan demokrasi di Indonesia.Â
Kepemimpinan sosok Anies Baswedan yang dikenal dengan Mas Anies itu solusi atas Indonesia menunjukkan adanya demokrasi stagnan dan semakin merosot sejak periode kedua karena Indonesia masuk  ke dalam empat kategori rezim yakni demokrasi tidak penuh, demokrasi cacat, rezim hibrida, dan berpotensi rezim otoriter. Â
Menanggapi ini, Direktur Ekesekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo mengatakan bahwa laporan ini harus menjadi cambuk bagi pemerintah Indonesia untuk memperbaiki pelaksanaan demokrasi. Tentunya praktik buzzer disetop dan terbuka pada kritik.
Anies Baswedan Sebagai Tokoh Demokrasi Indonesia
Anies Baswedan adalah tokoh demokrasi Indonesia yang paling inspiratif, bahkan tanpa kata-kata ia telah mengkritik pemerintah melalui buku bagaimana demokrasi mati.
Anies Baswedan bisa menjamin demokrasi Indonesia tidak akan pernah mati karena ia adalah tokoh demokrasi Indonesia yang adil dan bijaksana.
Anies Baswedan adalah sosok ulet dan pekerja keras dengan pemikiran-pemikiran jernihnya tentang bagaimana harusnya demokrasi di negeri Indonesia ini dijalankan telah mengisi ruang-ruang kosong yang selama ini tak tergali dan mencegah kematian demokrasi.
Perjalanan politik Anies Baswedan selain sebagai aktivis, dosen, dan kini Gubernur DKI Jakarta, ternyata hasrat Anies Baswedan terhadap politik juga cukup rendah tapi hasrat pada demokrasi cukup tinggi.Â