Pekan Pertama Februari, Kita tidak mengerti mengapa pulau Jawa siaga banjir mulai dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur. Namun jelas ada faktor  penyebabnya paling umum di pulau jawa berdasarkan kajian Abdurrofi A. Azzam. Abdurrofi membagi penyebab banjir menjadi 5 faktor di pulau jawa berdasarkan penelitian lapangan dan studi pustaka.
Hampir seluruh pulau jawa berstatus siaga banji. Begitulah data dari BMKG mencatat 5 provinsi utama yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berdasarkan data dari BMKG, Sabtu (6/2/2021), lima provinsi yang berstatus siaga banjir ialah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Hujan sedang mengguyur  wilayah Pulau Jawa dan sekitarnya baik pulau Bali, Sumatra dan sekitarnya terlihat dari data BMKG membuktikan wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat hingga berpotensi banjir.
Abdurrofi Abdullah Azzam (2021) berpendapat faktor penyebab umum terjadi banjir di pulau Jawa sebagai berikut:
1. Azab Allah
Penyebab banjir biasa terjadi karena dosa beragam sesuai dengan kondisi wilayah. Hal ini dapat terjadi karena Allah memberikan Azab kepada orang-orang di pulau dengan air turun dari langit dengan sangat deras serta keluar dari bumi dengan sangat kencang.
Masyarakat pulau jawa sadar terus berbuat dosa dalam sunyi, siang-malam, sembunyi-sembunyi, dan terang-terangan seakan-akan bumi dan alam semesta juga mulai marah akan muntah dan menunggu perintah Allah kapan waktunya azab turun di pulau Jawa.
Dosa paling tidak disangka-sangka ialah bantuan sosial untuk masyarakat miskin namun dikorupsi. Abdurrofi A. Azzam sedih dan tidak percaya ada pejabat yang tega ambil hak fakir, miskin, dan anak yatim.Â