Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /II/

11 November 2024   19:25 Diperbarui: 11 November 2024   20:16 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

/II/

Dirgahayu wahai kemurnian cuaca pagi!

Dengan kidung keremajaan engkau bangunkan hari

dari lembah malam yang adikodrati,

Engkau hembuskan kesegaran nafas orang-orang suci

ke sawah ladang, padang penggembalaan

bocah-bocah telanjang di pematang

ombak laut dan kicau burung di pepohonan

Lihatlah gadis jelita turun ke kali

Berlenggang antara bebatuan dan kabut pagi

Menyunggi semangat dan bakul nasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun