Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /I/

11 November 2024   15:27 Diperbarui: 11 November 2024   15:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

 /I/        

Dan terhamparlah bumi yang basah

langit yang berkaca gelisah

saat jari-jemari angin lembut menyusur semenanjung

menyusun hari dan peredaran musim

tangan-tangan perkasanya memahat lembah dan gunung-gunung

cadas bebatuan, menabur tunas, kerimbunan hutan-hutan

ngarai-ngarai yang telaten menyerap rekadaya alam

gunung-gunung menjulang menyangga kerapuhan

merentangkan neraca keseimbangan

Terceritalah pertemuan sang Angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun