Mohon tunggu...
Abdur rahman Wahid
Abdur rahman Wahid Mohon Tunggu... mahasiswa/founder valor clothing instagram (valor.co.id)

Mahasiswa Manajemen UM - Founder Valor Store Ayo bersama sama bertukar pandangan, wawasan, merakit karya. Jadikan media tulisan agar supaya menjadi evokasi yang up-to-date bagi seseorang untuk minat baca, menjadi informatif terhadap pembaharuan, open thinking, positif person, dan tidak statis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Tanpa Henti : Strategi PT Nusantara Group Sinergi Jember Jawa Timur Mengubah Wajah Diklat Kesehatan

5 Mei 2025   14:45 Diperbarui: 5 Mei 2025   14:45 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo PT Nusantara Group Sinergi (Sumber: PT Nusantara Group Sinergi Jember)

Jember, 5 Mei 2025 --- PT Nusantara Group Sinergi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang lembaga pelayanan diklat kesehatan, terus menunjukkan kiprahnya dalam membangun ekosistem pelatihan yang adaptif dan inovatif. Di balik keberhasilan perusahaan ini, terdapat peran manajemen yang strategis dalam mendesain layanan pelatihan terpadu yang berdampak nyata bagi institusi kesehatan di seluruh Indonesia.

Direktur PT Nusantara Group Sinergi, B. Chandra, dalam wawancara eksklusif mengungkapkan bahwa seluruh elemen perusahaan---mulai dari direksi hingga staf pelaksana---mengadopsi prinsip POAC MANAGEMENT (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) sebagai pokok dasar dalam menyusun dan melaksanakan layanan pelatihan.

"Kami menjaga agar seluruh tim bekerja berdasarkan aturan dan kaidah yang disepakati bersama. Peran manajemen adalah memastikan agar pelatihan, narasumber, hingga pelaksanaan teknis di lapangan berjalan sistematis," jelas B. Chandra.

Tak hanya itu, Nusantara Group juga mengusung empat strategi utama dalam mempertahankan keunggulannya: pertama, product leadership dengan menghadirkan produk pelatihan eksklusif yang belum dijual di tempat lain; kedua, membangun customer experience yang berbeda melalui pengelolaan lebih dari 500 grup WhatsApp aktif; ketiga, bertindak sebagai integrator dengan menjalin kerja sama lintas lembaga pelatihan; dan keempat, memperluas jangkauan melalui merger & acquisition terhadap lembaga kesehatan.

Untuk menjaga loyalitas pelanggan, perusahaan mengedepankan layanan terpadu mulai dari pelatihan awal, komunikasi aktif melalui grup WA, hingga survei kepuasan peserta setelah pelatihan. "Kami menyebar kuesioner di setiap akhir pelatihan. Hasilnya menjadi acuan dalam pengembangan materi dan peningkatan mutu pemateri," terang dr. Bayu.

Dalam hal investasi, Nusantara Group menilai keberhasilan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, termasuk seberapa besar utilitas aset seperti gedung pelatihan dan kendaraan operasional. "Kami ukur berdasarkan nilai manfaatnya bagi kemajuan perusahaan," tambahnya.

Menanggapi tantangan pasar yang kian kompetitif, dr. Bayu menyebut bahwa inovasi adalah bagian dari DNA perusahaan sejak awal berdiri. "Kami terbuka terhadap perubahan dan melakukan pembaruan strategi secara berkala untuk menghadapi dinamika pasar," ujarnya.

Persaingan dari lembaga pelatihan lain pun dihadapi dengan kesiapan sumber daya internal yang kuat. Menurut data internal, Nusantara Group mampu menyelenggarakan lebih dari lima pelatihan per bulan---melampaui rata-rata pesaing yang hanya mampu tiga kali.

Koordinasi tim dalam merancang inovasi dilakukan melalui dua jalur komunik asi, yaitu bottom-up dan top-down. Usulan demi usulan terkait pengembangan perusahaan akan melalui tahapan-tahapan diantaranya adanya peninjauan, dilaksanakannya simulasi, hingga implementasi. Sementara itu, arahan strategis dari pimpinan dijalankan secara sistematis oleh tim pelaksana.

Wawancara eksklusif B. Chandra, Direktur PT Nusantara Group Sinergi, di Jember, Jawa Timur.(Sumber:  Dokumentasi pribadi, magang)
Wawancara eksklusif B. Chandra, Direktur PT Nusantara Group Sinergi, di Jember, Jawa Timur.(Sumber:  Dokumentasi pribadi, magang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun