Mohon tunggu...
Abdurrahman Arum
Abdurrahman Arum Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendiri Global Currency Initiative

Abdurrahman Arum adalah pendiri Global Currency Initiative

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisakah Dunia Tidak Tergantung dengan Dolar dan Euro?

25 Agustus 2019   08:47 Diperbarui: 25 Agustus 2019   09:00 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah mata uang bersama tidak akan menyebabkan resistensi dari mata uang global yang ada saat ini?

Seharusnya tidak. Karena dalam 10 sampai 15 tahun ke depan, perang mata uang akan meluas. Kebangkitan China yang membawa Renminbi tidak bisa dihentikan dan akan menjadi penantang dari pertahana US Dollar. 

"Perang pembuka" sudah mulai kelihatan dari sekarang yaitu perang dagang yang disertai dengan menurunkan nilai mata uang. Penurunan mata uang utama di dunia akan menyebabkan disrupsi perdagangan global dan akan mendorong negara-negara lainnya ikut menurunkan mata uangnya agar ekspor mereka tidak terganggu. 

Perang mata uang akan berlangsung panjang dan bisa jadi "berdarah-darah" secara ekonomi karena itu merupakan "pertarungan moneter" dua tirani terbesar di dunia yaitu Amerika Serikat sebagai pertahana dan China sebagai penantang. Dan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Mata uang bersama yang demokrasi bisa mencegah perang mata uang. Negara-negara superpower tidak perlu lagi berebut menjadi tirani karena ke depan ekonomi dunia tidak tergantung tirani lagi, tapi bisa diatur bersama-sama secara demokratis oleh seluruh negara di dunia.

Global Currency Initiative mengajak teman-teman di seluruh Indonesia, dan seluruh dunia, untuk ikut menorehkan sejarah dan ambil bagian dalam perubahan besar tersebut. Tugas kita adalah mempublikasikan seluas-luasnya.

Global Currency Initiative

Persembahan dari Indonesia untuk dunia.

Web site

Page

Email : info@globalcurrencyinitiative.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun