Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Penulis Buku Non Fiksi (BNSP)

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karyawan UMKM, Bukan Sekedar Gaji Berkembang Seperti Gen Amoeba.

14 Juni 2025   06:18 Diperbarui: 14 Juni 2025   06:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Hari ini Karyawan Pengerajin Besok bisa jadi pengusaha (Foto : Kompas.com)

Jangan terlalu sering tanya slip gaji kepada karyawan UMKM.Karena sejatinya mereka bukan dibentuk oleh sistem penggajian,melainkan oleh ketahanan, naluri bertahan, dan semangat membelah diri.

Mereka bukan robot SDM korporat.
Mereka itu amoeba ---
makhluk ekonomi paling fleksibel dalam lanskap keras dunia kerja Indonesia.

Ingat Si Tukang Service AC yang Datang ke Rumah Anda?

Hari itu ia datang bareng bosnya.
Diam, sopan, pegang tangga dan lap.
Tugasnya cuma jagain blower dan sambung kabel.

Tapi coba tengok 6 bulan kemudian...
Tiba-tiba ia punya stiker baru:

"CV. Dingin Jaya Mandiri -- Service AC Panggilan 24 Jam."

Sekarang? Dia bawa satu anak buah.
Kadang pakai seragam.
Kadang pasang iklan di Instagram.
Dan dia... tidak pernah ikut seminar UMKM apapun.

Pernah Lihat Penjual Es Teh di Depan Minimarket?

Baca juga: Strategi Sunyi

Mungkin dulu dia hanya bantu-bantu.
"Numpang jual, ikut bos aja, Kak."

Tapi lihat lagi beberapa bulan kemudian,
Gerobaknya sudah ganti nama.
Ada branding plastik sendiri.
Ada dispenser es batu.
Ada QRIS!
Dan sekarang? Dia buka warung makan kecil.
Levelnya naik --- walau konsumennya masih tukang bangunan dan anak kost.

Inilah Ciri Khas Karyawan UMKM: Mereka Itu Amoeba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun