Ada satu hal yang sering disalahpahami tentang anak muda Indonesia. Kami bukan generasi pengangguran, kami generasi petarung!Jangan cepat-cepat menilai ketika melihat anak muda nongkrong dari pagi sampai pagi lagi di pojokan warung kopi kampung. Itu bukan tanda malas atau buang-buang waktu. Justru, itu adalah ritual mencari inspirasi.
Kenapa nongkrongnya lama?
Karena dalam setiap tegukan kopi hitam itu, ada ratusan ide besar yang sedang diolah. Obrolan liar yang terdengar seperti canda justru sedang menyusun strategi bertahan hidup. Jangan salah, kami tidak sedang bermalas-malasan. Kami sedang meramu kekuatan sebelum kembali menghadapi dunia yang keras.
Mental Baja Anak Muda Indonesia, Â Tidak Pernah Takut Tantangan
Jangankan sekadar menjadi pengangguran, kalau disuruh perang pun, anak muda Indonesia pasti siap!
"Perang? Oke! Senjata mana? Kalau nggak ada, pakai akal juga bisa!"
1. Â Â Â Â Ketangguhan Sejak Dini:
Kami sudah biasa hidup tanpa subsidi.
Harga minyak goreng naik? Tidak masalah, gorengan tetap jalan!
PHK massal? Santai, kita beralih ke usaha kecil-kecilan, jual kopi sachet sambil bikin konten TikTok!
2. Â Â Â Â Bertahan Hidup Tanpa Banyak Mengeluh
Data pengangguran naik? Kami sudah biasa, tidak ada yang berubah!