Kalau nomor HP-mu sudah aktif sejak era politonik dan ringtone monofonik, besar kemungkinan kamu pernah---atau sering---dihantam promosi investasi yang "menggiurkan". Biasanya datang lewat SMS, WA, bahkan sekarang masuk via notifikasi aplikasi. Bunyi promosinya mirip-mirip:
"Dapatkan passive income dari rumah!"
"Trading emas digital cuan hingga 20% per bulan!"
"Modal kecil, profit besar. Cuma dua klik: Buy & Sell!"
Kelihatannya sederhana. Kamu tinggal tekan Buy saat harga turun dan tekan Sell saat harga naik. Seolah-olah kamu sudah jadi analis Wall Street dalam sehari, cukup bermodal HP, kopi sachet, dan sinyal Wi-Fi tetangga.
Tapi... masuk akalkah?
Simak baik-baik: deposito bank saja hanya memberikan bunga sekitar 5--6% setahun. Itu pun sudah dianggap investasi konservatif yang aman dan terjamin.Â
Bandingkan dengan janji manis para marketing emas digital yang menyebut bisa dapat 20% sebulan. Itu artinya lebih dari 200% setahun! Kalau benar segampang itu, bank bisa tutup, kampus ekonomi bisa bangkrut, dan seluruh dunia kerja pindah jadi trader modal klik-klik.
Realitanya, yang seperti ini lebih sering jadi jebakan finansial berbumbu harapan.