Tahukah Anda bahwa banyak profesional sukses, mulai dari level staf hingga posisi direksi di perusahaan ternama, memanfaatkan job portal seperti LinkedIn, JobStreet dll. untuk membangun personal branding mereka? Meskipun sudah memiliki pekerjaan tetap, mereka tetap aktif memperbarui profil dan mencari peluang baru untuk meningkatkan karier. Anda pun bisa mengikuti jejak mereka dengan memanfaatkan job portal secara optimal.
Mengapa Personal Branding di Job Portal Itu Penting?
Personal branding adalah cara Anda memperkenalkan diri secara profesional kepada dunia kerja. Dengan personal branding yang kuat, Anda dapat menunjukkan keahlian, pengalaman, dan nilai unik yang Anda miliki. Job portal seperti LinkedIn dan JobStreet menjadi etalase digital yang memungkinkan Anda menampilkan semua itu kepada calon pemberi kerja atau rekan profesional lainnya.
Trik #LevelUp di Job Portal
Untuk meningkatkan personal branding dan karier melalui job portal, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, optimalkan profil Anda dengan menggunakan foto profesional, menulis headline yang menarik, dan membuat ringkasan singkat tentang diri Anda, keahlian, serta pencapaian utama. Jelaskan peran dan tanggung jawab di setiap posisi yang pernah Anda pegang, tambahkan keterampilan relevan, dan minta rekomendasi dari rekan kerja atau atasan untuk memvalidasi keterampilan tersebut.
Selanjutnya, bangun jaringan profesional dengan terhubung kepada kolega, mentor, dan profesional lain di bidang Anda. Ikuti grup yang sesuai dengan minat dan industri Anda untuk berdiskusi dan berbagi informasi. Komentari dan bagikan postingan dari koneksi Anda untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan.
Selain itu, bagikan konten berkualitas seperti artikel atau pembaruan yang mencerminkan pemikiran dan wawasan Anda tentang industri. Unggah contoh pekerjaan atau proyek yang telah Anda selesaikan untuk menunjukkan keahlian Anda secara konkret. Tambahkan sertifikasi atau kursus yang relevan untuk menunjukkan komitmen Anda dalam pengembangan profesional. Minta rekan kerja atau atasan untuk memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kredibilitas Anda.
Generasi Z dan Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Karier
Sebagai digital natives, Generasi Z seharusnya memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Namun, survei menunjukkan bahwa hanya 34% dari Generasi Z yang menggunakan LinkedIn untuk konten dan jaringan karier, sementara 76% lebih memilih Instagram.Â
Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya membangun kehadiran profesional di platform yang tepat. Bahkan para profesional dan banker yang ingin terus mengembangkan karier mereka disarankan untuk memiliki portofolio yang terstruktur di job portal, sehingga memudahkan dalam menjalin koneksi dan menemukan peluang baru.
Jangan Hanya Menunggu Lowongan, Ciptakan Peluang Anda Sendiri