Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Bisnis Law

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

IKN Butuh Kepastian, Bukan Keraguan, Optimisme Kunci Keberhasilan

8 Februari 2025   06:37 Diperbarui: 9 Februari 2025   12:35 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Istana Kepresidenan IKN ( Foto. kompas.com)

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah Indonesia. Proyek ini bukan hanya tentang pemindahan ibu kota, tetapi juga menjadi simbol transformasi dan pembangunan yang lebih merata. Namun, di tengah optimisme tersebut, muncul tantangan besar, yaitu pemblokiran anggaran IKN yang masih menjadi tanda tanya besar.

Dasar hukum IKN adalah Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara atau dikenal sebagai UU IKN. Selain itu, terdapat pula UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan UU IKN, yang memberikan perubahan dan penyempurnaan terhadap regulasi sebelumnya.

Kedua UU ini menjadi landasan utama dalam pembangunan IKN. Selain itu, terdapat juga UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, yang mengatur status Jakarta setelah pemindahan ibu kota ke IKN.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memberikan pernyataan yang menarik perhatian. Saat ditanya mengenai pemblokiran anggaran IKN, ia menyebut bahwa pemblokiran ini berkaitan dengan efisiensi dan pengurangan kebocoran yang diminta oleh Presiden.

"Sebetulnya bukan di-lock, hanya sekedar kan. Beberapa kali waktu Pak Presiden mengatakan bahwa kita wajib efisien ya kan, wajib mengurangi kebocoran sana-sini kan." -- Dody Hanggodo

Pernyataan ini tidak memberikan optimisme, malah menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Apakah pemerintah masih berkomitmen penuh terhadap IKN? Apakah ada masalah serius dalam pengelolaan anggaran yang membuat proyek ini tersendat? Bagaimana masa depan proyek ini jika anggarannya terus-menerus tertunda?

Perbandingan dengan Pendapat Paul Romer

Sikap yang ditunjukkan oleh Dody Hanggodo sangat berbeda dengan perspektif Paul Romer, peraih Nobel di bidang Ekonomi dan seorang ekonom Amerika Serikat yang memberikan pandangan optimis tentang pembangunan kota baru.

Menurut Paul Romer, kunci sukses pembangunan kota baru adalah inklusivitas, aksesibilitas, dan perencanaan yang matang. Ia menekankan bahwa sebuah kota harus memiliki ruang publik yang cukup, infrastruktur yang terencana, serta menarik penduduk dan bisnis sejak awal.

"Kota harus dibangun untuk orang-orang, bukan hanya gedung-gedung." -- Paul Romer

Pendekatan Romer ini berbeda jauh dengan pernyataan Menteri PU yang seolah ragu dalam mendukung proyek IKN. Seharusnya, pemimpin di sektor infrastruktur memberikan sinyal positif dan menunjukkan kepastian kepada publik dan investor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun