Mohon tunggu...
Abdul Wahid
Abdul Wahid Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Malang dan Penulis sejumlah buku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat untuk Koruptor

23 Juli 2021   08:57 Diperbarui: 23 Juli 2021   08:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dengan kata lain, sebagai problem bangsa yang sedang ironis,  maka salah satu strategi fundamental yang bisa dilakukan adalah menciptakan atau memproduk budaya jihad melawan korupsi. Kultur jihad melawan penyakit ini wajib dilakukan oleh beberapa komponen diantaranya: pertama, elemen aparat, pejabat, atau pihak-pihak yang sudah ditunjuk/didaulat  dan "dibayar" oleh negara untuk menadi mesin implementasi secara yuridis  terhadap kasus korupsi atau menggerakkan jalannya sistem peradilan pidana (criminal justice system), seperti polisi, jaksa, hakim, Timtastipikor, KPK, dan lainnya, kedua, Eksekutif maupun legislatif berkewajiban mencipatakan budaya birokrasi yang sehat, terbuka, akuntabel, dan berkerakyatan. Upaya menciptakan budaya demikian ini tidak gampang, karena akan berhadapan dengan budaya seperti anomaly, malversasi, atau korupsi birokrasi yang selama ini masih kental dijadikan sebagai bagian dari strategi kaum penyalahguna kekuasaan,  ketiga,  kontrol dan pembudayaan kritik dari kekuatan masyarakat baik melalui  tokoh-tokoh agama, LSM, pers maupun lainnya yang diarahkan untuk mengkritisi setiap bentuk praktik-praktik penyelenggaraan kekuasaan atau pembangunan yang diduga "diselewengkan", atau ditujukan kepada penyelenggara penegakan hukum yang  profesinya juga tidak diabdikan demi hukum, atau  diduga bertolak belakang dengan norma-norma hukum yang berlaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun