Ada sekitar 35 orang alumni Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SPP-SUPM) Bone dari jumlah total 70 orang alumni tahun 1988 bertemu di hotel Grand Asia, Makassar, Sabtu (31/3).
Acara reuni dan rapat kerja mengambil tema "Menjalin Kebersamaan Ditengah Keberagaman" dibuka oleh kepala SUPM Bone, Nurdin Kasim, dihadiri oleh Dr. Susanto bersama  keluarga serta kepala SUPM Pontianak, Kalbar, Mustafa.
Kepala SUPM Bone dalam sambutannya mengatakan, alumni SPP-SUPM Bone menyebar hampir di seluruh daerah dan memiliki kapasitas dan profesi yang beragam.Â
Dengan potensi itu maka pihaknya membuka peluang bagi mereka yang telah sukses untuk membagikan cerita keberhasilannya kepada siswa SUPM yang sedang menjalani proses belajar saat ini. "Kami buka peluang bagi alumni yang sukses untuk memberi motivasi kepada siswa yang saat ini dalam proses belajar agar setelah tamat nantinya sudah memiliki bekal dalam bekerja," kata Nurdin Kasim.
     Kebersamaan alumni angkatan tahun 1988 ini, kata Abdul Haris,  sangat penting. Karena dengan kebersamaan dan semangat "Kompak Cong"  maka berbagai  keberagaman latar belakang dan profesi bisa menjadi kekuatan saat ini dan di masa datang.
     Pada kesempatan tersebut Dr Susanto mengingatkan kembali tentang perilaku dan sikap masa lalu dari masing-masing alumni yang hadir. Sehingga sesekali ruang pertemuan menjadi riuh dari suara tawa peserta.
     Dalam rapat kerja tersebut telah melahirkan beberapa kesepakatan antara lain, akan menerbitkan jurnal berkala dalam rangka meningkatkan kapasitas alumni, meningkatkan kapasitas organisasi dan kegiatan sosial. Sedangkan kegiatan reuni tahun 2019 akan dilaksanakan di kabupaten Bone serta menyusul reuni tahun 2020 direncanakan di Provinsi Papua.   Â