Mohon tunggu...
Abdul Rahim
Abdul Rahim Mohon Tunggu... -

Saya adalah lulusan fakultas hukum yang menyukai IT. Menulis hanya untuk mengisi waktu luang dan mencurahkan gagasan yang terpendam di otak agar tidak mampet.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Orang Malaysia Panggil Orang Bule “Mat Saleh”?

19 April 2010   05:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:43 2465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah sebulan saya nggak posting tulisan di Kompasiana, gatal juga sih tangan mau menulis. Kebetulan baru sekarang ada kesempatan dan saya lagi di Malaysia. Saya mau berbagi cerita yang ringan-ringan seputar kehidupan di Malaysia. Selama saya bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat Melayu Malaysia saya sering mendengar mereka menyebut orang kulit putih atau bule dengan sebutan “mat saleh”. Lho, dimana letak salehnya bule itu kok dipanggil “mat saleh?

Saya coba Tanya kepada beberapa kawan Melayu, tapi jawabannya kurang memuaskan. Kemudian setelah saya tanyakan kepada salah seorang pensyarah (di Malaysia dosen disebut pensyarah) bahasa Melayu di Univ. Kebangsaan Malaysia barulah saya mengerti mengapa masyarakat Melayu Malaysia menyebut orang kulit putih atau bule dengan sebutan “mat saleh”.

Begini ceritanya, dulu pada awal kedatangan bangsa Inggris ke Malaysia, kebanyakan dari mereka yang datang adalah pelaut. Para pelaut itu dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat pribumi Melayu selalu mengatakan, “I am a sailor.” Jadi karena lidah orang Melayu pada masa itu kurang pas mengucapkan bahasa Inggris akhirnya perkataan “I am a sailor” tersebut berubah jadi “mat saleh” karena kekurang tahuan orang Melayu terhadap bahasa Inggris pada masa itu. Perkataan mat atau mamat dalam istilah gaul bahasa Melayu artinya cowok atau lelaki. Kalau cewek atau perempuan disebut minah (berarti kalau bule perempuan “minah saleha” dong, hehehe….)

Bagi pandangan saya masuk akal juga penjelasan di atas, lagi pula dulu para pelaut atau kelasi kapal banyak yang memakai peci putih seperti yang dipakai oleh tokoh kartun Popeye. Biasanya kalau di kampung-kampung yang pakai peci putih itu kan pak haji atau orang-orang yang dianggap saleh lah, apalagi kulitnya juga putih-putih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun