Mohon tunggu...
Abdul Rahman Saleh
Abdul Rahman Saleh Mohon Tunggu... Pensiunan Pustakawan di Institut Pertanian Bogor

Bekerja di Perpustakaan IPB sejak tahun 1982 dan pernah menduduki jabatan Pustakawan Ahli Utama di perpustakaan yang sama. Kini kegiatan di masa pensiunnya adalah menulis opini, puisi, cerpen, novel dan menulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Panggung Tanpa Penonton - Bagian 10, 11, dan 12

3 Juni 2025   22:38 Diperbarui: 3 Juni 2025   22:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian 10: Suara yang Terpendam

Malam turun pelan. Di luar, rintik hujan kembali jatuh, seperti suara langkah-langkah kecil yang ragu di atas atap.

Arman duduk di ruang kerja, menatap kosong layar laptop yang menyala tanpa isi. Buku diari itu kini berada di meja, tertutup, tapi keberadaannya seperti menyimpan letupan yang belum sepenuhnya padam.

Di kamar, istrinya belum bicara banyak sejak sore. Tak ada pertengkaran. Hanya diam. Dan di dalam diam itulah Arman merasa paling rapuh.

Ia membuka folder lama di laptopnya. Folder yang bernama Fiksi Pribadi. Di sana ada puluhan file berisi tulisan---kisah-kisah khayalan, puisi, catatan harian yang tak pernah dimaksudkan untuk dibaca siapa pun.

Salah satu file berjudul "Cahaya di Ujung Pulau."

Ia membacanya kembali. Betapa lebay, pikirnya kini. Tapi juga betapa jujur dalam kepalsuannya. Karena di balik tokoh Cahaya, ada sosok dirinya sendiri---seorang pemuda yang ingin merasa dicintai, ingin diterima.

Suara langkah pelan mendekat. Istrinya berdiri di ambang pintu, ragu.

"Kamu sering merasa kesepian, ya?" tanyanya.

Arman menoleh, perlahan. "Dulu... iya. Bahkan waktu aku dikelilingi banyak orang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun