Mohon tunggu...
abdul mustofa
abdul mustofa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadi Guru Apakah Sukses?

11 Desember 2018   22:50 Diperbarui: 11 Desember 2018   23:02 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi para mahasiswa atau alumni jurusan yang berbau pendidikan, tentunya mindset mereka sudah tidak asing dengan profesi guru. Ya, profesi yang memang banyak dijalani oleh seorang yang sudah bertitel sarjana pendidikan. Menjadi guru memang menjadi profesi yg bisa dibilang "lumayan", apalagi jika sudah diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Jelas akan mendapatkan banyak tambahan pemasukan di kantong. Namun, jika dilihat dari segi pendapatan materi saja, maka ya sesempit itulah pandangan anda.

Profesi guru sebenarnya adalah profesi yang mulia. Bukan hanya tentang bagaimana kita mendapatkan hasil materi darinya. Tetapi tentang bagaimana kita dapat berbagi ilmu yang kita ketahui kepada orang sekitar. Serta dapat mengamalkan apa apa yang sudah kita ketahui. Semua itu berfungsi agar ilmu yg kita pelajari menjadi bermanfaat. Masalah gaji itu hanyalah bonus, bukan hal utama yang kita cari.


Lalu ketika berbicara tentang "apakah menjadi guru itu bisa sukses?". Oke, mari kita maknai kata "sukses" terlebih dahulu. Menurut saya, sukses adalah bagaimana kita dapat menjadi diri kita sendiri, mensyukuri apa yang ada pada diri kita, apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Bukan tentang banyaknya materi yang kita dapat. Banyak diluar sana cerita tentang guru-guru yang suksesnya didapatkan dari hal-hal diluar pendidikan. Ada yang menjadi seniman di dunia internasional, namun tetap menjadi guru di tempat sekitarnya. Ada pula yang menjadi wartawan, pengusaha, pejabat, dan lainnya. Yang semua dari mereka itu tetap tidak meninggalkan profesi gurunya. "Menjadi guru itu adalah sebuah kewajiban bagi saya, karena itu adalah salah satu cara agar kita dapat menyalurkan ilmu kita", kata salah satu dosen saya yang kebetulan beliau adalah seorang wartawan sekaligus dosen. Beliau sekarang kebetulan menjadi dosen di kampus kami, serta menjadi salah satu petinggi di kantor salah satu koran terkenal di kota Malang. Memang apapun profesinya tetap harus kembali pada niatnya. Karena niat yang akan menentukan hasil yang akan kita capai nantinya


Jadi bagi para calon maupun lulusan jurusan pendidikan dkk. Guru bukanlah sebuah batasan untuk menggapai kesuksesan dalam karir anda. Dan juga jangan jadikan profesi guru sebagai ladang pencari materi. Karena kita masih dapat menempuh berbagai macam jalan untuk menunjang kehidupan kita. Jadi apapun kita nanti tetap luangkan waktu untuk mengajar, walaupun itu hanya mengajar TPQ. Selalu pantau terus tulisan saya, walaupun hanya sekedarnya saja. Semoga dapat menambah wawasan anda semua. Saran dan kritik selalu terbuka lebar bagi siapapun yang ingin memberikan. Terimakasih....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun