Saya akan membahas mengenai Jokowi dari sudut pandang salah satu kader terbaik PSI. Rian Ernest. Jokowi dan Prabowo dilihat dari kacamata yang objektif dan luar biasa baik.
Rian Ernest, kader PSI ini begitu benci dengan korupsi. Ia terlihat begitu marah ketika Prabowo mengatakan "Korupsi tidak seberapa". Apalagi ketika Habiburokhman menuding Rian Ernest, ahli hukum ini, dengan sebutan tidak paham hukum. Bagaimana kejadiannya? Mari kita simak video ini.
Ada beberapa kutipan yang sangat sadis dari Rian Ernest.
Rian Ernest adalah caleg DPR PSI untuk wilayah Jakarta Timur. Di mata Rian Ernest, Jokowi adalah produk asli rakyat. Sedangkan Prabowo adalah produk elit. Kampanye akbar terakhir pun Prabowo mempertontonkan eksklusifitas dan bukan inklusifitas.
Jokowi adalah produk asli rakyat, yang menjalankan kedekatannya dengan rakyat. Malah Prabowo salaman dengan sarung tangan. Ini membuktikan bahwa  Jokowi jauh lebih elegan ketimbang Prabowo. Salaman dengan Jokowi adalah salaman yang begitu bermakna.
Menurut Rian Ernest, Prabowo adalah bagian dari masalah, sedangkan Jokowi adalah bagian dari solusi. Ini adalah jawaban Rian Ernest, kader PSI yang benar-benar menusuk hati nurani.
Ini adalah sebagian kecil dari pandangan Rian Ernest terhadap Jokowi dan Prabowo. Tapi yang lebih penting ini adalah korupsi.
Rian marah ketika Habiburokhman mengatakan dia tidak paham hukum. Rian marah ketika korupsi tidak dianggap serius oleh kubu Prabowo.
Suaranya mendadak meninggi ketika korupsi dianggap candaan. Rian Ernest tidak bisa terima kalau korupsi itu bisa dianggap bercanda!
"Prabowo mengatakan di debat umum "korupsi juga seberapa!" Jadi abangku, abangku... Memang... Artinya begini."