Mohon tunggu...
Abdullah Zain
Abdullah Zain Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa Universitas Diponegoro

In Harmonia Progressio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Salah Kaprah Jika Kelinci Diidentikan dengan Wortel

23 Maret 2021   13:53 Diperbarui: 23 Maret 2021   14:17 3223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: 123rf.com

Sangat banyak dijumpai mulai dari gambar, film, game, dan media lain yang berbau visual, ketika menayangkan hewan kelinci, maka juga terdapat sayuran wortel sebagai pelengkap, yang secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa makanan kesukaan atau yang baik untuk kelinci adalah wortel.

Sebenarnya siapa sih yang ngajarin? Hemm, kalau ditarik dari sisi historis, hal itu karena adanya film kartun yang rilis pada tahun 1940an, yang menceritakan kehidupan kelinci bernama Bugs Bunny. Nah si Bunny tersebut sering menampilkan kebiasannya yang suka makan wortel. Kiranya dari film kartun itulah masyarakat menganggap bahwa wortel adalah makanan kesukaan dan baik untuk kelinci.

Sampai-sampai ketika saya sekeluarga sedang makan di sebuah resto yang bernuansa alam, dengan pemandangan sawah dan sungai, dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, tiba-tiba anak dari kakak saya yang masih duduk di bangku TK tersebut tertarik untuk melihat kelinci yang berkeliaran di taman samping resto, sontak ia geger kepada mamahnya agar dicarikan wortel.

Katanya mau diberikan untuk makan kelinci, kemudian saya tanya "emang kelinci makan wortel?", dia jawab "iya om, kelinci kan suka wortel" eh mamahmya malah nambahin "wortel kan baik buat kelinci ya dek yaa", terus saya tanya lagi sama bocah TK tadi "emang kamu tau dari mana?", katamya "di film-film kan begitu om", waduh yasudah nduk.

Tapi apakah benar demikian? Baiklah, sekarang saya kasih paham disini, biar tidak salah kaprah seperi kisah diatas tadi, kebetulan saya pecinta kelinci, saya juga pelihara kelinci dirumah, malah sangat jarang saya kasih wortel. Lalu sebenarnya apa sih makanan kelinci itu?

Jadi pada dasarnya, sebelum kelinci menjadi hewan peliharaan, ia adalah hewan liar, hewan yang hidup diatas permukaan tanah, tidak mungkin kelinci mau menggali kedalam tanah hanya untuk mencari wortel. Kelinci hanya akan ngerong ke dalam tanah untuk menghindari predator, dan untuk mengamankan anaknya ketika mau lahiran.

Jadi makanan utama kelinci adalah rumput hijau yang tumbuh diatas permukaan tanah, kalau kata orang jawa suket atau ijon-ijon. Dan itu sangat dibenarkan, berdasarkan informasi yang saya himpun dari grup-grup komunitas pecinta dan peternak kelinci, bahwa makanan terbaik buat kelinci adalah rumput.

Kelinci memiliki organ pencernaan yang sangat sensitif, oleh karenanya, kelinci sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Bahkan dapat dirumuskan bahwa komposisi makanan yang baik untuk kelinci adalah 80% rumput, dan 20% baru makanan tambahan seperti sayur, buah, dan termasuk wortel tadi.

Jadi apakah wortel baik untuk kelinci? Dari penjelasan diatas sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa wortel hanya sebagai makanan tambahan. Tidak dianjurkan untuk menjadi makanan utama, karena wortel tersebut mengandung gula yang cukup tinggi, dan tentunya tidak baik buat sistem pencernaan kelinci yang sangat sensitif, bisa-bisa nanti mencret.

Jangan dianggap sepele, mungkin jika yang mencret manusia, itu terlihat wajar. Tapi kalau yang mencret kelinci, bisa-bisa berdampak pada sakarotul maut. Kita jadi berdosa, karena ibarat membunuh secara perlahan.

Wortel ini bagaikan junkfood buat kelinci, makanan yang tidak sehat, tapi kalau diberi ya tetap dimakan. Sifat kelinci memang herbifora, bahkan herbiforanya sampai tingkat akut. Kayu saja dimakan, segala buah, dan daun dimakan. Apalagi yang masih segar, pasti makannya lahap. Kalau kata orang jawa kelinci itu nggragas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun