Mohon tunggu...
Abdullah habib
Abdullah habib Mohon Tunggu... Atlet - hiratsuke ae

gowesser

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengendalian terhadap Dampak Eksternalitas

28 Mei 2020   12:51 Diperbarui: 28 Mei 2020   12:44 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menjamurnya industri-industri yang sangat cepat memberikan perubahan secara totalitas baik kepada masyarakat, kawasan tata ruang, serta lingkungan. Lingkungan yang awal mulanya agraris merasa tersingkirkan karena adanya revolusi industri. Masyarakat yang awalnya sederhana dalam memanfaatkan alam, kini semakin eksploitatif dengan adanya pabrik atau industri dalam memanfaatkan sumber day alam. Dampak positif adanya industri adalah dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, disisi ekologi masih menjadi pekerjaan rumah bagi developer maupun stake holder dalam pembangunan industri dan penataan ruang.

Berdasarkan laporan PBB (1987), yakni Brundtland berpendapat bahwa " Sosial, lingkungan, ekonomi merupakan satu -- kesatuan proses prinsip pembangunan berkelanjutan". Maksudnya, prinsip tersebut sangat cocok digunakan dalam pembangunan, dimana dapat memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan di generasi yang akan datang.

Keterkaitan antara suatu aktivitas dengan aktivitas lain tanpa melalui mekanisme pasar dapat dinamakan eksternalitas. Eksternalitas selalu hadir bilamana kesejahteraan agen ekonomi di pengaruhi oleh pelaku ekonomi baik produsen maupun konsumen. Eksternalitas juga menyebabkan standar efisiensi terhadap keseimbangan pasar tidak dapat di terapkan karena tingkat eksternalitas tidak dikontrol oleh harga. Oleh karena itu, eksternalitas bisa di artikan efek samping dari suatu tindakan yang dapat memiliki dampak untung maupun rugi terhadap yang lain.

Menurut Rosen (1998), mengatakan bahwa " Eksternalitas merupakan konsekuensi dari ketidak mampuan seseorang untuk membuat suatu propert right. Di mana eksternalitas terjadi ketika aktivitas ekonomi menjadi suatu kesatuan yang mempengaruhi kesatuan lain yang terjadi diluar mekanisme pasar untuk mencapai kesejahteraan.

Terdapat beberapa jenis terkait ekternalitas, yakni eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Jenis tersebut berdasarkan sifat yang dimilikinya dimana memiliki dampak berdasarkan jenis tersebut. Ada juga jenis yang lebih penting yaitu eksternalitas pekuniari atau disebut eksternalitas terkait uang. Eksternalitas ini muncul ketika efek eksternalnya disebarkan melalui harga yang terpengaruh.

Dampak positif dari eksternalitas positif sangat banyak dan lebih condong terhadap pada lingkup masyarakat sekitar dan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Banyak pembangunan fasilitas sebab adanya eksternalitas seperti fasilitas pendidikan, ibadah, serta administrasi, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Selain itu, dampak positif terhadap ekonomi masyarakat juga sangat banyak, seperti peningkatan penghasilandan kebutuhan pokok terpenuhi.

Selain dampak positif juga tentunya terdapat dampak negatif dari eksternalitas tersebut.Contohnya saja produktivitas perikanan dipengaruhi oleh kilang minyak yang berada di hulu sungai yang mencemari air sungai sehingga produktivitas perikanan menjadi turun. Kemudian polusi pabrik yang merugikan kesehatan masyarakat di sekitar pabrik. Kualitas tanah juga menurun sebab aktivitas pabrik yang berlebihan sehingga juga menurunkan kualitas hasil pertanian.

  • Pengendalian

Dari maraknya perusahaan -- perusahaan yang mengakibatkan banyaknya pengaruh degradasi lingkungan, oleh karena itu di butuhkan pengendalian lingkuungan yang benar serta wawasan yang pembangunan pada dalam segi ekologi untuk pembangunan berkelanjutan. Terdapat beberapa opsi pilihi sebagai pengendalian dampak negatif dari eksternalitas bagi pencetus maupun pelaku eksternalitas, diantaranya; meminimalisir eksternalitas negatif yang di timbulkan sehingga mengurangi biaya, membayar pajak sejumlah eksternalitas yang ditimbulkan, dan memberikan limpahan manfaat kepada masyarakat seperti pembangunan sarana prasarana sebagai bentuk tanggung jawab pelaku eksternalitas negatif.

Yang terpenting untuk disadari oleh perusahaan atau pelaku eksternalitas adalah eksistensi yang didukung oleh masyarakat, oleh karena itu butuh perhatian besar dan penanganan khusus dari pelakau eksternalitas terhadap masyarakat berada di sekitarnya. Sehingga diperlukan adanya tanggung jawab sosial pelaku eksternalitas yang disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun