Angka pertumbuhan pasien covid19 di Indonesia terus meningkat, okupansi rumah sakit di beberapa daerah mulai penuh, meskipun trend peningkatan pasien positif sedikit menurun, namun Indonesia masih berjuang sangat keras untuk menghadapi pandemi covid 19 ini. Menurut kompas edisi 2 Juli 2021 ada sekitar 3.325 warga semarang yang positif covid19 dengan tanpa gejala hingga gejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing, kedepannya isolasi mandiri ini menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat seiring dengan terus bertambahnya penyebaran virus covid19.
Karena itu menjadi penting bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang tinggal disekitar pasien yang sedang isolasi mandiri untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika melakukan isolasi mandiri, sehingga pasien positif bisa segera pulih dan melewati masa positifnya dan juga warga sekitar tidak parno terhadap warga yang sedang positif, bahkan harapannya tercipta kerukunan dengan saling membantu antar warga ketika ada yang sedang isolasi mandiri.
Dengan meningkatnya jumlah positif covid19 dan mayoritas tak  bergejala dan atau bergejalan ringan, isolasi mandiri menjadi metode paling murah dan mudah untuk menekan laju penyebaran virus covid19 ini, karena itu kesadaran akan pentingnya isolasi mandiri dan juga pemahaman yang lengkap tentang apa yang harus dilakukan selama isolasi mandiri harus menjadi perhatian lebih, terlebih di beberapa daerah yang masyarakatnya masih minim edukasi tentang virus covid-19 ini masyarakatnya acap kali memarjinalkan warganya yang menjalani isolasi mandiri sehingga, warga tersebut kesulitan mendapatkan akses untuk obat-obatan dan makanan layak yang bergizi untuk mempercepat pemulihan mereka.
Mengatasi hal ini, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro program studi Ilmu komunikasi, Usaid Abdullah Dzikri, membuat sebuah pedoman isolasi mandiri secara kreatif dengan basis booklet online yang disosialisasikan ke warga RW 02 Kelurahan Kramas. Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021 dan dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran covid-19 dan juga untuk memaksimalkan media digital dan internet sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat di era digital dan pandemi, karena itu mahasiswa dituntut untuk adaptif dan inovatif dalam beradaptasi dikondisi saat ini.
Pedoman Isolasi Mandiri yang disosialisasikan secara online kepada warga RW 02 kelurahan kramas adalah dengan mendefinisikan isolasi mandiri itu seperti apa, syarat melakukan isolasi mandiri apa saja, karena tidak semua pasien positif covid 19 diperbolehkan isolasi mandiri, sehingga dengan adanya edukasi persyaratan isolasi mandiri ini masyarakat tidak self-diagnose terhadap kondisi kesehatannya sendiri. Kemudian pedoman ini juga membahas gejala gejala yang dialami oleh pasien positif covid 19 selama isolasi yang dibagi ke dalam 2 kategori gejala, yaitu covid 19 tanpa gejala, covid 19 gejala ringan, sebab untuk gejala berat wajib dirujuk kerumah sakit dan mendapatkan penanganan medis.
Dengan adanya sosialisasi pedoman isolasi mandiri dan juga rangkaian agenda KKN lainnya harapannya warga RW 02 Kelurahan Kramas mendapatkan edukasi lebih lengkap dan menarik tentang pedoman ketika melakukan isolasi mandiri atau ketika ada warga dilingkungannya yang harus melakukan isolasi mandiri, sehingga penyebaran virus covid 19 ini perlahan bisa makin terkendali dan harapannya Indonesia segera keluar dari pandemi covid 19 ini.
Penulis : Usaid Abdullah Dzikri (Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, KKN TIM II UNDIP 2021)
Dosen Pembimbing : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum
