Mohon tunggu...
Abdullah Umar Al Faruq
Abdullah Umar Al Faruq Mohon Tunggu... Lainnya - S1

Nama saya Abdullah Umar Al Faruq, domisili Mojokerto, S1 Kedokteran hewan Universitas Airlangga, Hobi Berkuda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Al Quran terhadap Penderita Gegar Otak

18 Juni 2022   07:15 Diperbarui: 18 Juni 2022   07:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al Quran sesuai bahasa adalah bacaam atau yang dibaca. Menurut istilah, pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al Quran diturunkan melalui malaikat jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad. Al Quran memiliki beberapa fungsi diantaranya, petunjuk bagi umat manusia, sumber pokok ajaran islam, pengajaran bagi manusia. Selain fungsi fungsi tersebut Al Quran memiliki beberapa manfaat, mendapatkan pahala, meningkatkan derajat manusia baik di dunia maupun di akhirat, dan sebagai penyembuh penyakit pada tubuh. Salah satu contoh penyakit yang dapat dipulihkan melalui bacaan Al Quran adalah gegar otak

Gegar otak merupakan tipe cidera otak yang paling ringan. Meski demikian, kondisi ini tidak boleh disepelekan, karena gejala gegar otak terkadang bisa mirip dengan cedera kepala yang cukup parah. Gegar otak juga umumnya bisa lebih berbahaya jika terjadi pada anak anak. Gegar otak dapat terjadi akibat benturan keras pada bagian kepala, misalnya terkena pukulan atau hantaman benda tumpul, terjatuh dari tempat yang tinggi, kecelekaan lalu lintas maupun cedera saat berolahraga. Gegar otak bisa bersifat ringan, tetapi bisa cukup berat dan membutuhkan penenangan dokter secepat mungkin, terutama jika sudah menyebabkan hilangnya kesadaran dan hilang ingatan , pingsan atau gangguan fungsi otak lain, seperti kesulitan berbicara, sulit mengingat atau sakit kepala hebat.

Menurut beberapa penelitian, Al Quran dapat meningkatkan daya ingat seseorang.Daya ingat adalah kemampuan manusia dalam mengelola informasi dan memanggilnya kembali pada saat dibutuhkan. Dalam memperoleh ilmu pengetahuan, memberdayakan ingatan merupakan hal yang sangat penting. Penelitian yang dilakukan oleh Nasriyanti bahwa suara sangat berpengaruh pada daya ingat seseorang, sebab suara memang memiliki pengaruh terhadap manusia baik secara fisik maupun psikis. Jenis suara berbagai macam, dan diantara suara yang memberikan pengaruh pada manusia adalah audio murrotal Al Quran yang memiliki pengaruh lebih baik terhadap psikis dan fisik manusia

Murrotal adalah alunan suara, yang memberikan pengaruh positif terhadap pendengarnya. Murrotal adalah rekaman suara Al Quran yang dibaca secara tartil. Suara rekaman Al Quran seperti gelombang suara yang memiliki ketukan dan gelombang tertentu, masuk dan menyebar kedalam tubuh kemudian menghasilkan getaran getaran yang dapat mempengaruhi fungsi sel otak dan membuat keseimbangan di dalamnya. Lantunan suara murrotal mengandung unsur suara manusia yang mampu memberikan efek kesehatan karena mampu menurunkan hormone stress, mengaktifkan hormone endorfrin serta dapat meningkatkan rasa rileks, dan meningkatkan hormone dopamine.

Pada kasus gegar otak, mayoritas penderitanya akan mengalami kondisi hilang ingatan sementara ataupun selamanya, yang kerap kali kita sebut sebagai amnesia. Terapi yang dapat digunakan diantaranya adalah terapi psikologi, yaitu dengan mengkonsumsi obat anti depresi, terapi berikutnya adalah terapi kognitif, kemudian terapi yang berikutnya adalah dengan cara mendengarkan penderita dengan lantunan ayat suci Al Quran. 

Tidak banyak orang yang mengetahui mengenai terapi ini. Terapi ini sebenarnya sangat efektif untuk menagani penderita amnesia, karena dengan didengarkannya lantunan ayat suci Al Quran, hormone dopamine didalam tubuh akan meningkat. Hormon dopamine ini berperan didalam tubuh manusia sebagai meknisme penalaran, dan daya ingat seseorang. Dengan meningkatnya hormone dopamine didalam tubuh penderita, maka akan semakin cepat penderita amnesia dapat mengingat kembali memori mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun