Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Advertising, Marketing

Bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

PUISI PERPISAHAN KITA

21 Januari 2023   05:54 Diperbarui: 22 Januari 2023   05:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sekian banyak kisah yang telah kita lalui
Mengapa baru sekarang kita merasakannya
Dari sekian banyak waktu yang telah kita lalui
Mengapa baru sekarang kita menemukannya

Sudah lama kita mewarnai kisah
Namun mengapa baru sekarang kita melihat kisahnya
Sudah lama kita menjalani waktu
Namun mengapa baru sekarang kita mendapatkan waktu, yang bisa dikenangnya
Bukankah kita sudah selalu bersama
Dan bukankah bersama sudah menjadi bagian dari kita

Aku sudah pernah mengenalmu
Kamu juga sudah pernah mengenalku
Aku sudah pernah menemanimu
Kamu juga sudah pernah menemaniku
Jadi janganlah lupakan saat masa berkenalan kita dahulu
Dan akupun tidak akan melupakan saat masa berkenalan kita dahulu

Kita dahulu mungkin belum saling mengenal
Jadi kita belum bisa saling menyapa
Tapi sekarang kita sudah bisa saling menyapa
Jadi nanti kita haruslah bisa saling mengenal
Saling mengenal ketika bertemu
Dan saling mengenal antara aku dan kamu

Saling bersama adalah hal yang menyenangkan
Saling bersama juga kunci untuk saling menyatukan
Namun untuk bisa saling bersama, kita harus melewati sebuah jembatan yang terputus dipertengahan jalan
Karena sebelum saling bersama
Kita juga belum saling mengenal tentang sesama
Karena sebelum saling bersama
Kita juga belum saling mengenal tentang berpisah
Kalau kita sudah mengenal keduanya, mungkin kita tidak ingin bila bersama
Karena tak ada rasanya, bila bersama namun tak saling mengenal
Dan tak ada rasanya, bila bersama namun akan berpisah dan tak lagi bisa berjumpa

Mungkin ini hanyalah sebuah kata-kata
Tapi aku sudah merelakan kata-kata ini untuk mengantarkan kita semua berpisah
Karena pada hakikatnya kita tidaklah berpisah
Tapi kata-kata inilah yang telah berpisah dan pergi dari kita semua

Tidak apa-apa kalau kita berpisah sekarang
Asalkan besok kita bisa berjumpa
Tidak apa-apa juga kalau kita berjumpa sekarang
Asalkan besok kita bisa saling berpisah untuk kembali berjumpa
Kembali berjumpa setelah baru berpisah
Dan kembali berjumpa setelah sekian lama bersama

Tidak apa-apa kalau sekarang kita berduka cita
Asalkan tidak diperlihatkan kepada semuanya
Tidak apa-apa juga kalau sekarang kita mengeluarkan air mata
Asalkan tidak diperlihatkan kesedihannya
Karena sekarang kita akan berpisah
Jadi kesedihannya akan terlihat lebih berwarna

Tidak apa-apa kalau perpisahan ini kita anggap biasa
Asalkan pertemanan kita, kita anggap luar biasa
Tidak apa-apa juga kalau perpisahan ini kita anggap tiada
Asalkan pertemanan kita akan selalu ada
Walaupun sekarang kita akan saling melepas nama
Dan akan saling melambaikan tangan untuk sampai berjumpa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun