Ibnu Mubarak adalah seorang alim ulama dijamannya, dia terobesi untuk beribadah haji sesering mungkin, sebab ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang teramat besar ganjaran dan pahalanya
Tapi disuatu saat dia bermimpi, berada ditengah-tengah jamaah haji dan mendengar dua sosok malaikat yang sedang berbicara, dalam pembicaraannya sang malaikat itu bertanya pada temannya.
Berapa jamaah haji yang berhaji tahun ini? dijawablah oleh malaikat satunya ada 600 ribu jamaah. Dan berapa dari 600 jamaah haji yang diterima ibadahnya oleh Allah SWT, lalu dijawab tidak ada, Namun kemudian diralat bahwa dari 600 ribu jamaah ada satu yang diterima.
Satu jamaah itu bernama Ali bin Muwaffaq, dia adalah orang yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sol sepatu yang tinggal di Damaskus, yaitu sebuah kota yang ada di Suriah.
Dalam mimpi, sang Malaikat sangat detail dalam menjelaskan kriteria pekerjaan tukang Sol Sepatu yang bernama Ali bin Muwaffaq, dengan kriteria begini dan begini, seolah-olah dalam mimpi itu malaikat ingin menginformasikan sedatail mungkin posisi dan tempat tinggal dari Ali bin Muwaffaq.
Mengalami mimpi yang sangat aneh itu, membuat Ibnu Mubarak terkejut karena mimpi itu sangat detail dan nyata dalam penjelasan sosok, Kriteria dan pekerjaan dari orang yang ibadah hajinya diterima.
Akhirnya Ibnu Mubarak berniat untuk menemuinya ke Damaskus sebagaimana penjelasan dalam mimpinya. Perjalanan ke Damaskus dari tempat tinggal Ibnu Mubarak dapat ditempuh berbulan-bulan untuk menuju ke Damaskus
Tiba di Damaskus dan bertemu dengan Ali bin Muwaffaq, Ibnu Mubarak langsung mencecar Ali bin Muwaffaq dan bertanya wahai Ali bin Muwaffaq, coba ceritakan trik dan cara agar ibadah haji yang saudara lakukan hingga bisa diterima oleh Allah SWT.
Ali bin Muwaffaq terkejut dan menjawab bahwa anda salah orang sebab saya tidak pernah berhaji. Mendengar jawaban itu Ibnu Mubarak terkejut lalu menjelaskan mimpi yang dialaminya.
