Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Move On

27 September 2021   09:42 Diperbarui: 27 September 2021   09:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Move On adalah kata popular dikalangan anak muda di jaman milenial atau era 4.0, kata ini sangat popular bagi mereka khususnya yang sedang kasmaran atau sedang dibakar api cinta. 

Sebagian orang mengatakan bahwa Move On adalah proses penyembuhan diri dari putus cinta, sehingga Move On adalah usaha untuk menjauhkan diri dari ingatan kepada sang kekasih dan berbagai rangkaian kenangan yang ada padanya.

Jika, Move On dimaknai sebagai usaha untuk menjauhkan diri dari sesuatu yang dulu dimiliki, ditempati, ditinggali dan dijabat, maka sudah barang tentu semua orang terlepas apakah dia anak-anak, remaja orang dewasa bahkan siapapun dia pastinya pernah atau bahkan saat ini sedang mengalami kondisi Move On dimaksud.

Ada beberapa tips yang bisa direkomendasikan agar Move On itu bisa berhasil, tentu tips ini bagi kalian yang ingin bangkit dan tidak mau terus berlarut dalam kegalaun, yaitu:

1. Cintai Diri Sendiri;

Dirimu adalah titipan yang paling berharga dari Allah SWT, keberadaan kamu di dunia adalah sebuah kesepakatan kontrak yang sudah kalian dilegitimasi saat kalian baru lahir di muka bumi ini. maka gunakan dan manfaatkan dirimu dengan sebaik mungkin, jaga, rawat dan selalu cintai diri kamu dengan sebaik mungkin.

Intinya menyayangi diri sendiri adalah hal utama untuk segera Move On, maka ikhlas atau menerima kenyataan, membuka diri dengan situasi atau status baru adalah langkah awal dalam mencintai diri sendiri

Terakhir, hiduplah dengan santai/bahagia, karena hidup hanya sekali maka manfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya, manjakan dirimu dengan mengisinya dengan hal-hal positip, seperti keterampilan/skill, pendidikan dan berbagai macam pengembangan diri yang nantinya akan membawa manfaat bagi diri sendiri.

2. Jangan mencari tahu tentang Dia

Melupakan adalah cara yang paling ampuh untuk bisa bangkit, sebab memori yang sudah terinstal bersih dari segala kenangan yang menyakitkan, melupakan adalah sarat mutlak untuk bisa Move On. 

Maka mulailah berpikir positip, jika kamu belum Move On itu dengan pasangan atau kekasih, maka dari sekarang mantabkan untuk menghapus memori itu, dengan menghilangkan kontaknya, Sosmednya dan berhenti untuk tau atau mencari tau tentang dia.

jika anda belum Move On di tempat kerja, maka segeralah damaikan diri anda dengan menjadi tempat baru, pindah ke unit kerja yang baru, adalah upaya "wajib" agar anda bisa Kembali Move ON dan bisa bekerja dengan lebih produktif.

3. Ciptakan hal-hal baru agar kalian selalu Bahagia

Mencari tantangan baru, berada di lingkungan baru, teman dan aktifitas baru sangat memungkinkan bagi kita untuk segera Move On. dengan menyibukkan diri dalam beragam kegiatan tentunya akan memberikan rasa kebahagiaan dan pengalaman-pengalaman baru yang tentunya dengan sendirinya kita akan lupa dan mejadi orang baru dengan aktivitas yang dimiliknya.

4. Evaluasi/Belajar dari Pengalaman

Evaluasi, adalah langkah untuk intropeksi diri, evaluasi tidak hanya dijadikan alat menyalahkan pihak luar/orang lain, namun juga bisa dijadikan alat pengukur diri sejauhamana kira-kira kepribadian kita.

Dalam ajaran Islam, evaluasi disa dimaknai dengan Muhasabah, yang mana ia lebih identic pada menilai diri sendiri, mengevaluasi atau intripeksi diri dengan mengacu pada Qur'an dan Sunnah dalam menjadikannya sebagai acuan, bukan persepsi atau nafsu diri.

dalam Islam sendiri muhasabah menjadi salah satu cara untuk memperbaiki hati, melatih, mensucikan dan membersihkan hati. setiap jiwa-jiwa muslim dilatih, dianjurkan untuk selalu  bermuhasabah, hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. al-Hasyr:18, yaitu:

 [1]

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dari makna ayat ini jelas, bahwa secara ekplisit kita disuruh untuk selalu memikirkan, selalu intropeksi diri dari tingkah laku yang telah kita perbuat dan dampaknya di hari kemidian, sehingga bisa dimaknai bahwa apa yang sudah dilakukan saat ini perlu dievaluasi apa saja dampak dan manfaatnya di hari kemudian. dalam pengetahuan umum hal inilah yang disebut sebagai Evaluasi Diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun