Mohon tunggu...
Abdul Ichsan Said
Abdul Ichsan Said Mohon Tunggu... Administrasi - “Writing is never about knowing, it is about sharing and caring”

"Memanfaatkan usia muda untuk terus berkreativitas" E-mail: abdulichsansaid@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuota, Sinyal, dan Gawai Instrument Penting Pembelajaran Jarak Jauh

4 Agustus 2020   07:10 Diperbarui: 4 Agustus 2020   10:45 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Background: https://prabunews.com/ 

Hal ini yang diarasakan oleh anak-anak Papua yang tinggal jauh dari kota atau di daerah pedalaman. Mereka tidak bisa melakukan PJJ dikarenakan akses yang dibutuhkan untuk melakukan PJJ tidak bisa meraka miliki dan mau tidak mau, mereka harus berusaha dan juga berjuang agar ilmu pendidikan tetap meraka dapatkan demi mengejar cita-cita mereka.

Hal ini disampaikan langsung oleh --Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengaku mendapat banyak kendala dalam mengelola pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terutama mengenai keterbatasan listrik dan internet serta gawai.--

Sumber: CNN Indonesia
Sumber: CNN Indonesia

Handy Talky yang menjadi pengganti Handphone

Kendala dalam memiliki hanphone tidak menjadi penghalang bagi seorang pelajar yang berasal dari Sumbawa untuk melakukan PJJ, dimana pelajar ini menggunakan handy talky untuk berkomunikasi dengan gurunya. 

Tentunya ini merupakan hal yang agak sulit dalam menerima materi dan tugas dari gurunya, karena semua yang disampaikan oleh gurunya hanya dalam bentuk suara tanpa adanya ilustrasi gambar dan juga video

.Mengutip dari website Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sumbawa, salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran melalui handy talky yang dihubungkan dengan radio adalah SD Punik di Desa Punik, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Sumber: Portal Jember
Sumber: Portal Jember

Berangkat ke sekolah menjadi opsi terakhir untuk mendapatkan akses pembelajaran

Dengan kendala yang sama, yaitu tidak mempunyai Handphone untuk belajar online atau PJJ pelajar bernama Dimas Ibnu Alias siswa SMP Negeri I Rembang, Jawa Tengah dengan tekad yang kuat untuk tetap dapat belajar Dimas dengan memberanikan diri untuk datang ke sokalahnya  untuk belajar walaupun hanya dia seorang diri yang melakukan hal tersebut, tetapi tidak menurunkan tekadnya untuk tetap datang ke sekolahnya

Sumber: Tribun News
Sumber: Tribun News

Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) mungkin banyak menemui kendala dalam melakukan pembelajaran daring, yang dimana untuk dapat mengaksesnya tentunya membutuhkan gawai yang mampu dalam mengakses internet dan juga platform atau media online yang digunakan dalam pembelajaran daring.

Walaupun ini merupakan peran pemerintah untuk mengatasi kendala ini, dalam hal ini adalah Kemendikbud yang mengeluarkan kebijakan mengenai pembelajaran jarak jauh ( PJJ ). Tentunya ini dilakukan demi mencegah penularan virus covid-19 di lingkungan pendidikan. Bukan berarti kita sebagai sesama pelajar menutup mata dan hanya membaca informasi tentang hal ini dan berasumsi bahwa ini adalah tanggung jawab pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun