Betapa peliknya permasalahan bangsa saat ini. Sedikit demi sedikit, pemerintah setidaknya telah berusaha untuk meminimalisir semua permasalahan tersebut. Mulai dari kemiskinan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. Maka dibutuhkan semua pihak untuk membantu dan meringankan beban pemerintah agar semua persoalan tersebut dapat teratasi.
Kita tahu, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini, pemerintah fokus dan terus menggenjot pembangunan dan infrastruktur di berbagai daerah. Terutama di daerah-daerah perbatasan. Mulai dari jalan, bandara, pelabuhan dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Untuk meringankan beban pemerintah yang sedang fokus pembangunan, maka tentu harus ada pihak yang mendukung untuk mengurusi persoalan-persoalan lainnya.
Jika pemerintah fokus pada infrastrukturnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) membantu pemerintah dengan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusianya (SDM) nya.
Untuk pendidikan, Hary Tanoe mendidik genarasi muda agar produktif. Memberikan kuliah umum di 200 lebih perguruan tinggi serta ratusan sekolah dan pesantren. Selain memotivasi, menularkan ilmu dan pengalamannya, Hary Tanoe juga kerap memberi bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa, siswa atau santri kurang mampu dan berprestasi.
Begitu pula untuk para petani dan nelayan di seluruh pelosok tanah air. Hary Tanoe tak pernah lelah membantu mereka dengan mendirikan ratusan Gabungan kelompok Tani (Gapoktan), memberikan bantuan peralatan pertanian, mendirikan ribuan koperasi nelayan, merevitalisasi ribuan perahu, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan, karena petani dan nelayan adalah pahlawan pertumbuhan ekonomi bangsa ini.
Di bidang olahraga, tangan Hary Tanoe juga kalah dinginnya untuk terus mencetak atlet-atel handal. Bisa dilihat bagaimana prestasi futsal Indonesia sejak ia pimpin. Turnamen-turnamen terus digalakkan baik yang berskala nasional maupun internasional. Dari yang awalnya perinkat timnas futsal Indonesia entah di urutan seratus berapa, terbaru, Indonesia berhasil mentereng di peringkat 52 dunia.
Selain olahraga, Hary Tanoe juga ikut andil dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Melalui program 100 ribu Gerobak Perindo, sudah tak terhitung masyarakat di berbagai daerah yang terbebas dari kemiskinan dan kemelaratan hidup. Sudah tak terhitung pula jumlah masyarakat yang awalnya menjadi pengangguran, berkat bantuan Gerobak dari Partai Perindo, kini menjadi wirausahawan.
Itulah beberapa kontribusi Hary Tanoe untuk bangsa ini. Sebenarnya, masih banyak kerja nyata lain Hary Tanoe yang tak dapat disebutkan satu per satu. Seperti kesehatan dengan mengadakan operasi gratis, fogging dan lain-lain.
Sebuah kontribusi nyata untuk membantu dan meringankan beban pemerintah dalam mengatasi persoalan bangsa. Jika Presiden Jokowi selama ini fokus pada pembangunan infrastrukturnya, Hary Tanoe terus fokus pada pembangunan masyarakatnya. Dan, jika kedua tokoh ini dipasangkan, maka tercapailah cita-cita bangsa, yakni "UntukIndonesia Sejahtera".
