Mohon tunggu...
abdul ghapur
abdul ghapur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Idul Adha dan Pengorbanan Hary Tanoe untuk Menjadikan Indonesia Sejahtera

1 September 2017   03:09 Diperbarui: 1 September 2017   03:10 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun, Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan penyembelihan hewan kurban. Pada tingkat masyarakat, semangat kurban akan meningkatkan religiusitas masyarakat yang berdampak pada suasana yang lebih tentram dan nyaman.

Sedangkan untuk level menengah ke atas, Idul Adha seharusnya bukan sekedar dimaknai dengan memilih hewan kurban terbaik, ataupun banyaknya jumlah penyembelihan hewan. Namun, linier atau sejalan dengan kesungguhan mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang tentunya jika kesadaran tersebut hadir, misalnya, di kalangan pejabat maka akan terhindar dari tindakan tercela, seperti korupsi, kolusi, nepotisme dan lain sebagainya.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pengorbanan Idul Adha terinspirasi dari kisah Nabi Ibrahim as yang dengan hati tulus dan ikhlas memenuhi perintah Allah. Idul Adha menjadi ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Beliau diperintah oleh Allah untuk menyembelih anaknya sendiri, yakni Nabi Ismail.

Melihat betapa pengorbanan Nabi Ibrahim begitu dahsyat demi menjalankan perintah Tuhan, beliau bahkan rela meski disuruh menyembelih anaknya sendiri. Maka, kisah ini sepatutnya dijadikan uswah (contoh) bagi umat manusia.

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini adalah, bahwa pengorbanan itu harus diperjuangkan. Apapun dan siapapun itu. Asalkan dalam hal kebaikan.

Tak ketinggalan, kisah inspiratif pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini pun dipraktekkan oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe).

Bisa dilihat dan dibuktikan bagaimana perjuangan Hary Tanoe selama ini. Ia tinggalkan segala kenyamanan hidup hanya untuk menjadikan bangsa ini maju dan rakyatnya sejahtera.

Okezone.com
Okezone.com
Untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, misalnya, Hary Tanoe memberikan solusi dengan membagikan gerobak ke seluruh penjuru tanah air. Untuk nelayan, ia revitalisasi ribuan perahu dan ia dirikan koperasi nelayan. Untuk petani, ia berikan bibit dan segala macam alat pertanian agar hasil tanamannya menjadi produktif. Pun dengan pelajar, ia berikan bantuan dana pendidikan agar dapat membantu meringankan beban orang tuanya. Dan masih banyak lagi pengorbanan Hary Tanoe yang ia lakukan hanya untuk menjadikan rakyat Indonesia sejahtera.

Tak ketinggalan, menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, Hary Tanoe pun tak lupa berbagi. Ratusan hewan kurban ia bagikan ke seluruh penjuru tanah air. Momentum Idul Adha ia jalani dengan cara berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Tentu, hal ini bukan terjadi pada Idul Adha tahun ini saja, melainkan pada Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, ia juga memberikan hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia.

Apa kata Hary Tanoe?

"Bagi yang mampu, wajib berbagi kepada yang kekurangan, kaum dhuafa," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun