Dalam dunia kecerdasan buatan yang terus berkembang pesat, OpenAI dengan produknya ChatGPT, selalu menjadi pusat perhatian. Namun, di tengah dominasi OpenAI, muncul DeepSeek, sebuah platform AI yang berupaya untuk bersaing. Artikel ini akan menganalisis mengapa DeepSeek, yang dirilis pada 20 Januari 2025, belum mampu menyamai kemampuan OpenAI, khususnya dalam konteks ChatGPT O3-Mini-High yang dirilis pada 31 Januari 2025 sebagai upaya Paman Sam menjegal ChatBot AI buatan Negeri tirai bambu.
Apa Itu DeepSeek?
DeepSeek adalah platform kecerdasan buatan yang menawarkan solusi di berbagai bidang, mulai dari analisis data hingga pemrosesan bahasa alami. Meskipun potensinya besar, DeepSeek masih dalam tahap pengembangan dan eksplorasi, berusaha menemukan posisinya di pasar yang kompetitif. Kemampuannya saat ini belum mencapai level yang ditawarkan oleh model AI yang lebih mapan seperti yang dikembangkan oleh OpenAI.
Kelemahan DeepSeek Dibandingkan OpenAI (ChatGPT)
1. Salah satu kelemahan utama DeepSeek adalah ketidakmampuannya untuk mengingat prompt/pertanyaan dan jawaban sebelumnya dalam percakapan. Hal ini menghambat kemampuan analisis mendalam dan kontinuitas percakapan, karena DeepSeek tidak menyimpan riwayat percakapan. Sebaliknya, ChatGPT mampu mempertahankan konteks percakapan, memungkinkan pengguna untuk membangun pertanyaan dan analisis yang lebih kompleks.Â
2. Model AI seperti ChatGPT dilatih dengan data yang sangat besar dan beragam, termasuk riwayat percakapan yang terjadi sehari-hari. DeepSeek, sebagai platform yang relatif baru, kemungkinan memiliki akses ke data latih yang lebih terbatas. Hal ini berdampak pada kemampuan pemahaman, generasi teks, dan akurasi respons yang dihasilkan. (Meski DeepSeek mengungguli ChatGPT dalam hal perhitungan matematis, hal tersebut belum cukup untuk menutup kesenjangan di bidang lain.)Â
3. OpenAI didukung oleh investasi besar dan tim peneliti yang berpengalaman. DeepSeek, sebagai perusahaan yang masih baru dalam bidang ini, mungkin memiliki keterbatasan sumber daya yang akan berpengaruh pada kecepatan pengembangan dan inovasi.Â
Kelebihan ChatGPT o3-mini-high
Seiring dengan pembaruan dan inovasi yang terus dilakukan, ChatGPT o3-mini-high hadir dengan berbagai keunggulan baru yang semakin menegaskan posisinya di pasar AI global, antara lain:
1. ChatGPT o3-mini-high memiliki performa respons yang lebih cepat, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih mulus dan efisien dalam percakapan.Â
2. Dibandingkan dengan pendahulunya, versi o3-mini-high mampu mempertahankan konteks percakapan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan diskusi yang lebih mendalam dan kompleks tanpa kehilangan jejak konteks.Â
3. Dengan pembaruan pada dataset dan algoritma pelatihan, ChatGPT o3-mini-high menghasilkan teks yang lebih koheren, natural, dan sesuai dengan konteks permintaan, sehingga meningkatkan pengalaman interaksi pengguna.Â
Meskipun DeepSeek memiliki potensi dan keunggulan di beberapa bidang—seperti ketelitian dalam perhitungan matematis—ia masih memiliki beberapa kekurangan mendasar jika dibandingkan dengan OpenAI, khususnya ChatGPT o3-mini-high. Ketidakmampuan DeepSeek dalam mempertahankan konteks percakapan, keterbatasan data latih, serta perbedaan dukungan sumber daya dan arsitektur menjadi faktor pembeda yang signifikan.