Mohon tunggu...
Aziz Baskoro Abas
Aziz Baskoro Abas Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Nulis

Doyan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengulik Pernyataan Rocky Gerung "Kitab Suci adalah Fiksi", Penistaan Agama?

12 April 2018   11:50 Diperbarui: 12 April 2018   20:13 2225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isi dari Al-Qur'an secara keseluruhan mengandung :

  • Akidah/Keimanan (Al Ikhlas)
  • Ibadah (Al Baqarah :43)
  • Akhlaq (Al Ahzab :21)
  • Hukum-hukum (Hukum pernikahan, An Nisa :22-24)
  • Reward and punishment         
  • Sejarah atau kisah-kisah (Kisah kaum nabi Nuh, Al Furqan :37-39)
  • Dorongan untuk berfikir (Al Alaq :1-5)

Jika diringkas lebih singkat, maka isi dari Al-Quran hanya berisi tiga elemen, yaitu tentang keimanan (berkaitan dengan tauhid), keislaman (berikaitan dengan fiqih/syariat islam itu sendiri), dan keihsanan (berkaitan dengan akhlaq tasawuf). 

Nah, disini gue menganggap pernyataan RG berada pada ranah keimanan yang berkaitan dengan tauhid. Jadi, kata fiksi yang dikatakan oleh RG berhubungan dengan sesuatu yang ghaib (tak berwujud) dan belum terjadi.

Surga, neraka, pahala, dosa, reward, punishment, dan semua takdir Allah SWT, semuanya merupakan hal ghaib. Walaupun terdapat gambaran umum tentang itu semua, namun tetap tidak jelas bentuk fisik dari semua itu.

Oleh karena itu, semua hal ghaib tersebut hanya dapat diterjemahkan dengan rasa keimanan. Iman secara umum adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan.

Nah, pointya adalah kata fiksi dalam kitab suci (isi dari kitab suci), otomatis akan hilang jika orang yang beragama mempunyai iman. 

Lalu, beberapa pertanyaan besarnya adalah ketika kita mengaku beriman kepada Allah SWT, apakah kita sudah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya yang mana itu semua tertulis pada Al-Quran (kitab suci)?

apakah kita masih berani melawan punishment-Nya dengan melanggar aturan yang tertulis didalam Al-Quran (kitab suci)?

Crhisye dalam lirik lagunya "Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau menyebut nama-Nya?"

Jawabanya adalah, ketika kita masih berani melanggar aturan Allah SWT dan masih santai ketika kita tidak menjalankan perintah-Nya, artinya kita tidak beriman (percaya) kepada reward dan punishmanent-Nya. Lalu, ketika kita tidak mempercayai reward dan punishment-Nya yang tertulis didalam Al-Quran, artinya sama saja kita menganggap surga, neraka, pahala, dan dosa, hanyalah sebuah fiksi belaka.

Gue masih menunggu kasus ini bergulir. Karena secara pola pikir, Rocky Gerung bukanlah orang sembarangan. Permadi sebagai orang yang melaporkan RG, pun bukanlah orang sembarangan.  Well, Duel pemikiran bakal terjadi disini.

#salamseruput

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun