Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anatomi Cinta: Kaki

19 November 2020   18:14 Diperbarui: 19 November 2020   18:14 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Puisi Anatomi Cinta: Kaki, Sumber: fashionlady

Langkahku pernah menggores jengkal kekosongan
Ketika diriku merayap pada tanah kegelisahan 

Aku menyeret pelan detik waktu yang kulalui
Tiada berharap mati, tiada henti 

Aku pernah terlalu lelah berjalan
Mencari dan mengais nafas pada kerumunan bidadari 

Aku pernah terpeleset karma
Untuk kembali mengambil langkahku diantara berjuta kata

Aku pernah jatuh sekarat
Tapi aku akan menolak berkhianat 

Karena diriku percaya, bahwa segalanya adalah tentang cinta
Cinta universal atau cinta eksklusif, tetap ia adalah cinta 

Disanalah aku selalu mencari dan melangkah
Akhirnya kali ini, aku terhenti 

Aku mulai mengerti bahwa langkahku mati
Karena aku menemukannya 

Tempat peristirahatan terakhir yang paling kunanti 
Kamu! 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun