Mohon tunggu...
ABDUL YAZID
ABDUL YAZID Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tiada daya menolak maksiat, dan tiada kekuatan untuk taat kepada Allah melainkan dengan pertolonganNYA.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Awalnya Dilakukan Sembunyi-sembunyi

27 Agustus 2014   13:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap MANUSIA diciptakan Allah Swt dalam keadaan BAIK.
setiap manusia diberi Allah "sinyal" pada hatinya
dalam menghadapi sesuatu yang bersifat baik maupun buruk,
baik kepada manusia yang berilmu tinggi maupun yang kurang berilmu.
Bila dalam menghadapi suatu hal itu
hatinya tidak tenang, bimbang-ragu, dan cemas
maka itulah KEBURUKAN.
Bila dalam menghadapi sesuatu hal itu hatinya tenang
maka itulah KEBAJIKAN.

DI AWAL manusia melakukan KEBURUKAN
hatinya tidak tenang, bimbang-ragu, dan cemas,
kemudian ia palingkan kesadarannya serta diperturutnya nafsunya,
kemudian ia lakukan keburukan itu secara SEMBUNYI-SEMBUNYI.
Bila keburukan itu sudah terbiasa dilakukan,
maka rasa malu pada dirinyapun hilang
sehingga keburukan itu dilakukan secara terang-terangan
dan anugerah Allah Swt berupa "sinyal" pada hatinya itu
lambat laun akan melemah dan mati
sehingga ia tak dapat lagi membedakan
antara BAIK dan BURUK.

Akhirnya baik dan buruk itu dinilainya dengan nafsunya,
bila memuaskan nafsunya, maka dianggapnya itu suatu kebaikan.
Allahua'lam...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun