Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Berkarakter Toleran sejak Dini

31 Desember 2022   22:19 Diperbarui: 31 Desember 2022   22:21 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Meluaskan Pandangan dan Wawasan

Luasnya wawasan dan sudut pandang juga menjadi salah satu manfaat toleransi bagi si kecil. Sebagai orang tua, pastinya ingin memiliki anak yang pandangannya luas karena keluasan cara berpikir akan mempermudah anak untuk mengembangkan potensi dirinya.

Cara berpikir yang toleran inilah yang menjadi benih dari kedamaian. Anak tidak akan memiliki rasa ragu untuk memperluas cara berpikirnya meskipun bersumber dari orang yang latar belakangnya berbeda dari dirinya.

Wawasan yang luas juga akan meningkatkan relasi anak terhadap lingkungan di sekitarnya sehingga kedepannya, orang tua tidak perlu khawatir anak tidak memiliki teman, karena sikap toleransi akan menjembatamni si kecil untuk lebih mudah mendapatkan teman baru di lingkungan manapun.

Rasa Nasionalisme yang Kuat

Bhinneka Tunggal Ika yang dijadikan semboyan negara Indonesia haruslah ditanamkan pada diri setiap anak bangsa. Semboyan ini pula yang akan menggambarkan keberagaman namun tetap satu dalam bangsa Indonesia. Inilah yang harus dipahami setiap anak sejak dini.

Memahami pengertian semboyan tersebut dan sadar bahwa Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam perbedaan yang ada di dalamnya. Maka anak yang sudah memahami akan memiliki rasa cinta yang lebih tinggi terhadap tanah airnya.

Tumbuhnya  Rasa Kasih Sayang pada Sesama

Manfaat toleransi bagi anak yang selanjutnya adalah rasa kasih sayang. Ketika pemahaman toleransi  sudah melekat dengan kuat, maka anak akan sadar dan lebih sayang terhadap orang lain meskipun berbeda.

Manusia sebagai makhluk social yang saling membutuhkan sehingga tidak bisa hidup sendiri, dirasa memerlukan rasa sayang (empati) agar bisa memiliki rasa "ke-saling-an" untuk membantu. Rasa kasih dan sayang ini akan membuat hubungan dengan banyak orang menjadi lebih baik.

Kuatnya Kepercayaan dan Keimanan Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun