Mohon tunggu...
Abdul Gafur
Abdul Gafur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ritual Tik Tok di Instagram

19 Juli 2018   11:33 Diperbarui: 19 Juli 2018   11:41 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ritwal Tik Tok di Instagram

(Monitoring and evaluation)

Kementrian komunikasi dan informasi (Kemkominfo) Indonesia (3/7) secara resmi memblokir sementara aplikasi Tik Tok dengan alasan banyak mengandung unsur-unsur negatif. Kemkominfo juga telah menerima sebanyak 2.853 laporan keluhan dari masyarakat akan aplikasi satu ini. Maraknya Tik Tok tersebut membuat pengguna media sosial khususnya Instragram semakin membelundak, apalagi durasi Tik Tok tak jauh beda dengan durasi yang sudah ada di Instagram, yaitu 30 detik.

Sebelum pembahasan lebih alot lagi, tak ada salahnya kita mengetahui satu persatu topik pembahasan kita kali ini. Pertama, saking populernya Instagram sebagai sebuah media sosial, banyak orang yang tak tahu arti sebenarnya dari pemakaian kata tersebut.

Disusun dari dua kata, yaitu "Insta" dan "Gram". Arti dari kata pertama diambil dari istilah "Instan" atau serba cepat/mudah. Namun dalam sejarah penggunaan kamera foto, istilah "Instan" merupakan sebutan lain dari kamera Polaroid. Yaitu jenis kamera yang bisa langsung mencetak foto beberapa saat setelah membidik objek. Sedangkan kata "Gram" diambil dari "Telegram" yang maknanya dikaitkan sebagai media pengirim informasi yang sangat cepat.

Dari penggunaan dua kata tersebut, kita jadi semakin memahami arti dan fungsi sebenarnya dari Instagram. Yaitu sebagai media untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial ini.

Kedua, aplikasi Tik Tok. Aplikasi ini dibuat untuk mempoles atau memberikan effec filter pada foto maupun video sehingga penggunanya terasa cantik dan enak untuk dilihat. Keberadaan Tik Tok di Indonesia sudah menjadi tranding topik mengalahkan aplikasi lainya seperti bigo live dan teman-temannya. Aplikasi ini juga tidak hanya digunakan oleh orang dewasa ataupun remaja, melainkan anak kecil yang masih belum sekolah sudah lihai dalam memainkannya.

Mulai serius 

Sore itu, saya tidak sengaja membuka galeri hp milik adik saya yang masih duduk di kelas 2 SD. Sebelum itu, saya bermaksud ingin meminta foto bersama keluarga pas hari lebaran itu tiba. Alih-alih mau mengambil foto ternyata mata dan mulut harus terperanga oleh video milik adik saya. Ya, video bertuliskan Tik Tok nampak jelas berada di pinggir bawah dan lagu dangdut " lagi syantik" mengudara kencang ditelinga.

Saya hanya bisa tertawa dalam hati dan mengucapkan selamat atas suksenya adik saya yang telah menjadi orang dewasa secara instan. Ya, adik saya menjadi salah satu korban aplikasi Tik Tok yang rata-rata penggunanya orang dewasa. Dia sudah tidak malu berpose sini situ dengan gaya corat-coret wajah layaknya orang gila.

Dua minggu berlalu, adik saya semakin menjadi. Dari kejauhan terlihat adik saya sedang berbicara sendiri sambil lalu memutar-mutar hp dengan arah fertikal dan horisontal. Saya sebagai kakak tentunya tak ingin hal buruk menimpa adik sendiri, karena akhir-akhir ini banyak para bandar narkoba memasukkan barang haramnya ke makanan anak-anak. Saya pun menghampirinya dengan keadaan sedikit was was dan benar, dugaan saya salah. Ternyata adik saya sedang melakukan ritwal di media sosial, bermodal hp, instagram dan aplikasi Tik Tok katanya dirinya ingin menjadi seorang artis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun