Empat karakter pohon yang baik yang hendaknya menjadi ciri manusia adalah sebagai berikut:
1. Akar yang kuat
Akar yang kuat menjadikan pohon berdiri kokoh tidak mudah goyah oleh terpaan angin. Akar manusia adalah rohani atau bathiniyahnya yang menjadi pengendali bagi perilaku lahiriyahnya.Â
Di sanalah tempat software komputer manusia. Oleh karena itu bathiniyah manusia harus dikuatkan dengan iman dan ilmu. Iman itu air yang menjadi sumber kehidupan.Â
Sementara ilmu adalah pupuk yang akan menyuburkan bathiniyah manusia. Â Tanpa iman dan ilmu manusia rapuh kehidupannya, mudah goyah oleh godaan dan mudah tumbang oleh berbagai permasalahan dan tantangan. Padahal kehidupan ini penuh dengan permasalahan dan tantangan.
2. Cabangnya menjulang ke langit.
Pohon yang baik itu tumbuh kembangnya baik. Ia akan menunjukkan kualitas dalam hidupnya. Manusia yang baik, di samping pondasi bathiniyahnya kokoh juga menujukkan kualitas dalam hidupnya.Â
Ia tidak sekedar hidup atau hidup apa adanya. Ia memiliki cita-cita mulia yang tinggi. Ia juga memiliki kepeloporan di tengah-tengah masyarakatnya. Lihatlah  doa yang diajarkan oleh Allah kepada orang-orang beriman." Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan keturunan yang menyejukkan hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa". (QS. Al-Furqan:74).
Allah mengajarkan kepada orang-orang beriman agar memiliki cita-cita dan keinginan menjadi pemimpin bagi orang-orang bertakwa. Pelopor dalam KBBI artinya yang berjalan di depan, perintis, dan pembuka jalan.
Gerak peradaban membutuhkan adanya kepeloporan dalam berbagai bidang. Tanpa kepeloporan, suatu masyarakat atau suatu bangsa tidak akan bergerak maju.
Kepeloporan adalah akumulasi dari semangat rasa tanggung jawab dan peduli, perjuangan dan keikhlasan. Hal itu tidak akan dimiliki kecuali oleh pribadi yang berkualitas. Para pelopor kebaikan  digaransi oleh Allah dengan pahala berlipat. Siapa yang membuka jalan kebaikan dia akan mendapat pahala dan pahala orang yang mengikuti sesudahnya (HR.Muslim).Â