Disi sampean tidak akan menemukan hukum deposit menurut Islam. Terkait hal itu sampean bisa tanya Fuqoha' klasik lewat karya beliau atau fuqoha' kontemporer jika mungkin atau sampean bisa baca hasil bahstul masail/ majlis tarjih terkait hal ini.
Deposito tampak menggiurkan karena memberi bunga lebih besar dari tabungan biasa. Akan tetapi, dalam sepuluh tahun terakhir, total bunga deposito bahkan lebih rendah dari inflasi.
Menempatkan dana di deposito nyaris tak ada risiko. Tak ada naik turun nilai uang seperti pada instrumen investasi saham, reksa dana, dan pasar uang. Tak ada pula risiko gagal bayar seperti pada investasi surat utang.
Menyimpan uang terlalu lama di deposito hanya akan membuat nilai uang itu menurun, meskipun secara jumlah ia bertambah. Nilai yang dimaksud di sini adalah daya beli dari uang.Â
"Orang-orang kaya terdahulu itu kaya karena mereka berinvestasi, bukan hanya menabung," ujar Budi Hikmah, ekonom yang juga Direktur PT Bahana TCW Investment Management.(Review Artikel Tirto : Menakar Hasil Deposito 10 Tahun Terakhir, Reporter: Wan Ulfa Nur Zuhra)
Tampaknya kita perlu mengubah semboyan "Rajin menabung menjadi rajin investasi pangkal kaya". Tapi ya itu tadi "high risk high return" / "no pain no gain" semakin beresiko semakin banyak keuntungan + menyediakan waktu untuk belajar trading/investasi.