Mohon tunggu...
Abdoel Shomad Kaffa
Abdoel Shomad Kaffa Mohon Tunggu... -

Melanjutkan s-2 di Universitas Indonesia (2007) dengan konsentrasi Kebijakan Publik. Sarjana s-1 diselesaikan di IAIN (sekarang UIN) Jakarta. \r\n\r\nPernah menjadi Wakil Presiden BEM UIN Jakarta (1999-2000), Sekretaris Umum HMI Cab Ciputat (2000-2001) dan Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Bekasi (PERMASI) Jakarta (1998-1999).\r\n\r\nSaat ini menjadi Jurnalis, Konsultan Media dan Pemerhati Kebijakan Publik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bekasi Institute: Wakil Bupati Rohim Ungguli Bupati Neneng

28 Mei 2016   03:38 Diperbarui: 28 Mei 2016   04:09 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JELANG Pilkada serentak 2017, Bekasi Institute (Center for Public Policy Research) melakukan kajian pemberitaan terhadap para Bakal Calon Bupati Bekasi. Bekasi Institute telah melakukan kajian tentang pemberitaan di media online tentang Bakal Calon Bupati Bekasi di Pilkada 2017. 

Berita yang dikaji adalah berita dalam rentang kurun waktu 1 Januari hingga 30 April 2016. Kajian ini menggunakan pendekatan Event Based Methodology dan Google Trend.

Direktur Eksekutif Bekasi Institute, Abdul Shomad Kaffa membeberkan, hasil kajian Bekasi Institute antar incumbent Bupati Neneng Hasanah Yasin dan Wakil Bupati Rohim Mintareja. Disebutkan, jika tingkat popularitas dihadap-hadapkan pada Neneng (Bupati) dan Rohim (Wakil Bupati), maka Rohim lebih unggul dari Neneng.

"Rohim mendapat 97 poin dan Neneng 75 poin. Itu artinya, Rohim masih bisa memaksimalisasi pemberitaanya meskipun posisinya sebagai Wakil Bupati,” jelas dosen FiSIP, Unisma Bekasi ini.

Pria jebolan Pascasarja Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, untuk tingkat potensi elektabilitas pun, Rohim masih lebih unggul ketimbang Neneng. Dia bilang, Rohim mendapat 21 poin dan Neneng hanya menggondol 13 poin. 

“Jadi sebenarnya, secara pemberitaan, incumbent Neneng ini, untuk laku dijual lagi pada Pilkada 2017 harus kerja ekstra,” katanya.

Untuk diketahui, terdapat 6 Balon Bupati yang masuk dalam kajian pemberitaan Bekasi Institute. Keenam Balon Bupati Bekasi tersebut adalah Neneng Hasanah Yasin (Bupati Incumbent-Golkar), Rohim Mintareja (Wakil Bupati Incumbent-Demokrat), Meilina Kartika Kadir (PDIP), H Daris (Gerindra), Sa'duddin (PKS) dan Obon Tabroni (balon jalur perseorangan). ****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun