Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

6 Serangkai Sang Problem Solver

14 Maret 2023   22:42 Diperbarui: 30 Maret 2023   10:21 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teluk Panji saat malam hari (dok.pribadi)

Kamis, 28 September 2022 aku sangat mengingatnya. Setelah kami diterima dengan baik oleh pimpinan kebun kami diarahkan dan dibawa dengan bus sekolah menuju ke Blok C6 RKO yang diketahui kami akan tinggal di sana selama 5 bulan ke depan. Hari pertama melaksanakan magang kami menuju kantor Divisi I bertemu dengan manager kebun dan asisten divisi terkait. Pembahasan kami adalah penyusunan agenda perjalanan dan pembelajaran semala di kebun selama kurang lebih 3 bulan sampai bulan Desember 2022.

Divisi 1 adalah divisi pertama yang kami kunjungi. Divisi ini merupakan divisi yang mengelola kebun inti. Amin, SP adalah asisten yang menjadi pimpinan di divisi 1. Kebun inti adalah kebun yang sudah berproduksi sudah cukup lama. Tahun tanam kelapa sawit di divisi ini adalah tahun 1989 dan 1991 yang membentang dari blok A, B, dan C yang terbagi dalam pembagian blok-bloknya. Spesialnya di kebun ini, dengan usia tanaman 33 hingga 34 tahun namun masih berproduksi optimal, dan masih memenuhi target divisi untuk produksi buahnya. 

Jika dibandingkan dengan pembelajaran yang tertulis di materi bahwa dominannya kelapa sawit akan mampu berproduksi optimal hingga umur 25 tahun setelahnya akan mengalami penurunan. Namun sepertinya hal tersebut kurang berlaku di PT. Abdi Budi Mulia yang mengelola tanah gambut sebagai lahan untuk komoditi kelapa sawitnya.

Ukuran buah yang cukup besar dan beragam. Namun jika dirata-ratakan bahwa besar buah per 1 tandannya adalah 21 kg. Buahnya cukup besar, dengan pohon kelapa sawit yang mencapai tinggi kira-kira 18 - 20 meter ke atas. Jadi pemanen yang bekerja di kebun inti ini adalah pemanen dengan kualitas terbaik. Sungguh pembelajaran yang didapatkan dari Divisi 1 sungguh mengagumkan.

30 September 2022 hari jumat kami melanjutkan identifikasi potensi wilayah kebun ke Divisi 2 yang terletak di Blok F. Parlindungan Dongoran adalah nama asisten yang menjabat dan diamanahkan di sana. Kurang lebih sama dengan potensi dari divisi 1 karena mengelola kebun inti, dimana tahun tanamnya 1989, 1990 dan 1992. Untuk buah yang dihasilkan cukup beragam dan cukup besar dengan besaran rata-rata tiap tandannya sebesar 19-20 kg.

31 September 2022 adalah saatnya menelusuri divisi 3 yang kurang lebih sama untuk potensi buah dan keadaan areal kebunnya. Ngadiman adalah bapak asisten yang diamanahkan di sana. Selama disana, kami dibelaki dengan pengalaman-pengalaman beliau selama berkariri di dunia kebun, bahwa kami ketahui beliau merupakan orang yang sangat gigih dalam bekerja. Beliau menjabarkan cara menuju kesuksesan yaitu peduli, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Segambar harapan tentang masa depan dan ingin menapakinya lebih lanjut semakin kami kepo dibuatnya.

Menyapa di hari senin, awal Bulan Oktober kami menghabiskan kegiatan kami di Estate Teluk Panji II (TP II). Disana disajikan beragam materi kegiatan mulai dari pembibitan, perawatan TBM hingga perawatan TM awal hingga pemanenan. Pak Halim adalah pimpinan kebun di sana membawahi 3 asisten divisi lainnya, Divisi 4.5, dan 6. Divisi 6 tempat kami belajar pembibitan. Betapa kami sangat banyak belajar dikarenakan kami belajar banyak mengenai varietas kelapa sawit. Divisi 4 kami belajar tentang replanting kelapa sawit. Divisi 5 kami mempelajari mengenai perawatan di tanaman TBM III. Mengupayakan yang terbaik dalam setiap perjalanan. 

Kurang lebih sekitar 2 pekan kami mendalami wilayah estate TP II. Hingga pada suatu waktu kami diuji oleh manager Pak Halim dan ditanyai seputar pengalaman dan pembalajaran selama di kebun. Kami dihukum karena belum mampu bertanggung jawab 100% atas jawaban kami. Unik dan seru, pushup menjadi makanan ketika itu. Setelah dirasa waktu cukup dan masa yang dijadwalkan sudah selesai, pekan selanjutnya kami menjajaki Estate III.

Estate III sama seperti estate II terbagi dalam 3 divisi. Mukhsin Purba adalah pimpinan tertinggi kebun disitu. Memiliki latarbelakang pengalaman tentang kebun kelapa sawit di salah satu perusahaan perkebunan ternama di Socfindo. Di estate III kami mempelajari tentang perawatan tanaman menghasilkan dan pemanenan. Engine Power adalah salah satu metode yang digunakan untuk menanggulangi penyebaran hama ulat api. Sementara pemanenan menjadi salah satu kunci terpenting dalam menghasilkan produksi kelapa sawit. Hingga kami selesai belajar di Estate III dan bertolak ke Estate TP IV.

Si seram akhirnya kami jumpa di Estate itu. Ir. Hendro Sitepu itulah namanya. Manager mirip Hitler yang sangat ikonik dengan kumisnya. Namun setelah kami mendalaminya, dia ternyata memiliki jiwa hello kitty. Tak sengaja memang salah satu anggota tim kami semarga dan sepertalian darah dengannya. Satu tarombo kami menyebutnya. Entah karena itu atau memang sebab yang lain kami tidak bisa menebaknya. 

Menjajaki kegiatan tentang pemupukan, replanting, hingga pelaksanaan kastrasi dan sanitasi tanaman hingga memahami dan mempelajarinya. Tersedia kantin yang sangat familiar dengan kantong. Dengan uang pecah lima ribuan, kita mampu mengantongi semangkuk mie sop bertemankan bakwan. Berlangsung selama 1 pekan kami menjajaki estate itu hingga tiba di perpisahan. Mereka berpesan jika ingin melakukan penelitian disana mereka menawarkan dengan tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun