Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merdeka Belajar ke Bumi Teluk Panji (PT ABM)

2 Oktober 2022   23:17 Diperbarui: 2 Oktober 2022   23:22 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MBKM merupakan suatu kebijakan strategis pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi. Program MBKM yang merupakan Program Merdeka Kampus Mengajar juga dilakukan dan dijalankan oleh Pendidikan tinggi yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan melalui Pusat Pendidikan Pertanian dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan yang juga merupakan kampus vokasi dibawah naungan tersebut ikut andil dan menurunkan mahasiswanya untuk turut ikut dalam program MBKM tersebut.

Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) adalah salah satu program studi di Polbangtan Medan yang memiliki spesifikasi dan fokus utama untuk mencetak profil lulusan menjadi asisten kebun. Prodi TPTP angkatan 2019 (semester akhir) juga memiliki akses wajib mengikuti program MBKM. Beragam penempatan kebun menjadi kebijakan yang harus dijalankan mahasiswa yang bersangkutan. Terdapat beberapa komoditi unggulan yang menjadi bahan pembelajaran MBKM seperti tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq), tanaman karet (Hevea brasiliensis), tanaman kopi (Coffea Sp.) dan tanaman potensial perkebunan yang lain. Mahasiswa TPTP yang mengikuti program ini terpisah mulai dari perusahaan milik pemerintah (PTPN) hingga kebun swasta besar.

Kami tim 6 Serangkai beranggotakan Deni Sinaga, Fariq Abiyyu, Juan Felix Naibaho, Nur Jannah Dongoran, Windy Anggraini, dan termasuk penulis sendiri mendapat peruntungan untuk menjalani magang MBKM sekaligus penelitian Tugas Akhir di bumi Labuan Batu Selatan. 6 Serangkai yang berarti harus menyatukan prinsip dan kebersamaan tim dibanding kepentingan pribadi. Kabupaten Labusel ini sendiri merupakan pintu masuk untuk menempuh Sumatera Utara dari Provinsi Riau, artinya secara tidak langsung merupakan wilayah terujung Sumatera Utara. Kami mendapat lokasi tepatnya di PT. Abdi Budi Mulia (ABM) yang terletak di Kampung Rakyat Desa Teluk Panji.

PT. ABM sendiri merupakan perusahaan milik swasta yang beroperasi pada lahan yang cukup luas di daerah Labusel mulai dari Desa Teluk Panji I-VI dan memiliki 20 divisi kebun dengan total luas kebun  . Tanah yang digunakan untuk lokasi tanam pohon kelapa sawit adalah tanah mineral dan tanah gambut. PT. ABM memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan perusahaan/kebun kelapa sawit diantaranya antara lain perusahaan yang sudah masuk kebun ISPO (Indonesian Suistanaible Palm Oil) dan memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap mahasiswa magang atau PKL. B

uktinya adalah kami berkesempatan untuk tinggal dan menempati perumahan staff selama magang yang akan berlangsung dari September 2022 -- Maret 2023. Di awal perjumpaan dengan pemimpin perusahaan PT. ABM selalu mengingatkan untuk yang utama memiliki etika yang baik, selanjutnya kekompakan selama pelaksanaan magang di lapangan. Senada dengan itu harapan kami 6 serangkai adalah bahwa meminta kepada sang Pencipta memberikan kelancaran dan kekompakan dalam magang MBKM + Tugas Akhir sehingga dapat berjalan dengan baik dan proses pencapaian gelar sarjana terapan perkebunan dimudahkan oleh sang Kuasa.  

Dokumentasi dengan Bapak Manager TP I dan asisten di Kantor Div. II dan III/dokpri
Dokumentasi dengan Bapak Manager TP I dan asisten di Kantor Div. II dan III/dokpri

Perumahan Staff C6, Teluk Panji 28 September 2022

(Abdi Parasian Simamora)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun