Mohon tunggu...
Haris Aziz@❁⃘早春❁⃘
Haris Aziz@❁⃘早春❁⃘ Mohon Tunggu... Lainnya - @❁⃘早春❁⃘ アラビア語教育の学生

haris al aziz @❁⃘早春❁⃘

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Beri Aku Seribu Alasan

5 Desember 2020   02:55 Diperbarui: 5 Desember 2020   02:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Temen kita ini terkadang juga kalau ngobrol  mesti pilih- pilih temen , dan kalau berpapasan sama orang lain dijalan, diannya nggak malah senyum atau nyapa eh malah mukanyatu judes muka-muka tembok seakan gak pernah kenal atau kadang bisa juga dia jalan dekat kita tapi seakan membisu diam seribu bahasa dan yang paling konyol dia lebih pilih putar balik, jalan jauh ketimbang harus papasan dengan kita,  ya begitulah sikapnya yang anehnya minta ampun, tetapi dibalik sekian banyak keanehanya itu ada yang lebih aneh.


Anehnya tu biasanya orang orang yang kayak ginitu yang justru harus lebih kita perhatikan dan harus lebih banyak  kita kasih perhatian juga uluran tangan-tangan kita dan jangan malah sebaliknya kita remehkan atau bahkan kita tinggal. 

Memang bener munkin kita sekarang belum ngrasa butuh sama mereka-mereka , tapi malah bisa jadi setelah kita wisuda dan tamat dari arraayah nanti ,kita malahan yang paling butuh dan ngrasa paling kehilangan  

Selain itu ada 1 hal yang perlu kita semua inget , bahwa boleh jadi temen kita yang pendiem tadi kepengen banget bicara , kepengen deket sama kita-kita , kepengen kumpul bareng sama kalian , kepengen bisa bantu ini itu atau apalah, tapi karena alasan ataupun sebab yang mungkin enggak kita sadari dan enggak kita tahu tiba-tiba aja temen kita jadi pendiem maka dari itu teman;


"beri aku 1000 alasan" untuk tingkahku ini ,sungguh diamku bukan karena kumarah pada kalian bukan pula benci , dan jikalau suatu hari kau lihat aku terdiam di depan kalian, maka ingatlah bahwa di balik diamku aku berbicara pada mu  dan berdoa , maka andaipun kita belum dekat di tempat ini maka bersabarlah, tunggulah mungkin kelak diluar ataupun di surga kita bisa saling berteman dengan amat sangat dekat sampai takada pemisah Antara kita .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun