Mohon tunggu...
Abdillah Hasan W
Abdillah Hasan W Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Someone who want to be better person

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030132

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikit-dikit kok Mental Health?

16 Juni 2021   08:46 Diperbarui: 16 Juni 2021   09:05 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, apa sih itu mental health?

Mental health atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesehatan mental, mengacu pada kognitif, perilaku, dan kesehatan emosional. Ini semua menyangkut tentang bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.

Setiap orang mempunyai kesehatan mental yang berbeda-beda.

Perbedaan kondisi mental seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sedang ia alami atau yang pernah ia alami. Mungkin orang lain mempunyai masa lalu tentang keluarganya yang bermasalah, lingkungan dia tumbuh adalah lingkungan yang "toxic", atau malah dia mempunyai pengalaman yang terus menerus menyenangkan, sehingga tidak terbiasa dengan lingkungan ia berada sekarang yang "toxic".

Well, mental health merupakan masalah yang serius. Akan tetapi, mental health bukan suatu alat yang bisa digunakan sebagai pembenaran kesalahan kita.

Sosialisasi tentang mental health

Sebagai seseorang yang termasuk generasi Z, saya mengikuti perkembangan teknologi dengan mudah. Konten-konten yang disuguhkan setiap aplikasi pun berbeda-beda jenisnya. 

Namun, akhir-akhir ini saya sering menemukan konten yang sama yaitu tentang mental health. Banyak sekali akun-akun yang memiliki jumlah pengikut yang banyak membicarakan tentang hal ini. Kebanyakan dari mereka bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mental health. 

Namun, apa yang terjadi bila followers mereka salah tangkap mengenai hal tersebut?

Kesalahan persepsi mengenai mental health

Banyak warganet yang memposting foto dengan caption mental illness atau dengan tagar #mentalillness #brokenhome dan lain-lain. Padahal jika ditinjau lebih jauh, mereka tidak mengalami hal tersebut dan terkesan melebih-lebihkan hal yang sedang dialaminya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun