Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (3 Maret 2021) ditutup dengan mengalami penguatan sebesar 17,5 poin atau bertambah 0,28% pada level 6.376. Meskipun pada sesi pertama mengalami pelemahan, tetapi IHSG bisa rebound dan menguat kembali.Â
Transaksi yang terjadi sampai dengan penutupan adalah sebesar 12,7 T dengan dana asing yang masuk (net foreign buy)sebesar 521,1 M.Â
Sebelum penutupan pasar, banyak sektor finance yang auto reject atas (ara). Hal ini menempatkan sektor finance menempati posisi kedua penyumbang penguatan IHSG sebesar 1,2%. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh sektor miscellaneous industry dengan penguatan sebesar 1,6%.
Top Gainer saham didominasi oleh waran. Di antaranya adalah waran Bank Sinarmas (BSIM-W3) menguat sebesar 285.2% ke harga Rp208 per lembar saham, waran Bank MNC Internasional (BABP-W4) menguat sebesar 253.8% ke harga Rp92 per lembar saham, dan waran Bank Artha Graha Intenasional (INPC-W) sebesar 123.5% ke harga Rp228 per lembar saham.
Untuk top loser hari ini adalah waran dari Bank Net Indenesia Syariah (BANK-W) turun sebesar-6.8% ke harga Rp1.975 per lembar saham, Wismilak Inti Makmur (WIIM) turun sebesar -6.8% ke harga Rp285 per lembar saham, dan saham Guna Timur Raya (TRUK) turun sebesar -6.5% ke harga Rp202 per lembar saham.
Sama halnya dengan bursa saham Indonesia, mayoritas bursa di Asia dan Australia juga mengalami penguatan. ASX naik sebesar 0,82%, Nikkei naik sebesar 1,29%, HSI naik sebesar 2,7%, SSEC naik sebesar 1,95%, dan STI naik sebesar 0,78%.
Sedangkan bursa saham di America, beberapa indeks saham mengalami penurunan. Nasdaq turun sebesar -1,69%, S&P 500 turun sebesar -0,81%, dan DJI Â turun sebesar -0,46%.
Pada hari ini, bandar mengakumulasi beberapa saham. Di antaranya adalah KOTA, 4.7%, PWON, 1.7%, BBRI, 1%, MIKA, 0.3%, Â dan PSAB, 0.8%.Â