Mohon tunggu...
Abdillah Nazhif
Abdillah Nazhif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berita yang cerah merupakan tantangan masa depan

Tidak ada yang Spesial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-Tematik 2021: Literasi sebagai Upaya Meningatkan Kualitas Masyarakat Indonesia

25 September 2021   01:26 Diperbarui: 25 September 2021   01:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi menuntut setiap siswa untuk memiliki kemampuan baca ataupun tulis yang lebih, hal ini bertujuan agar siswa memiliki wawasan yang luas dan dapat bersaing dengan perkembangan zaman. Kemampuan membaca dan menulis memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan seseorang, karena proses informasi ataupun ilmu yang didapat tidak terlepas dari kegiatan membaca. Pada dasarnya membaca merupakan komunikasi ide atara pengarang dan pembaca, dimana pembaca berusaha untuk menginterpetasikan makna dan memahami ide pengarang (wijono. 1981).

Menurut Data UNESCO Pada tahun 2016, minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, dimana hanya 0,001%. Artinya dari 1000 orang Indonesia hayna ada 1 orang yang rajin membaca. Minat baca di Indonesia sendiri berada di peringkat 60 hanya satu peringkat diatas Botswan, salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61. Terlebih lagi kemampuan membaca merupakan aspek terpenting bagi generasi muda karena dapat memudahkan untuk meyerap informasi untuk keberlangsungan hidupnya. Dimana hal ini diakibatkan karena hidup yang serba instan yang menyebabkan rendahnya minat baca di Indonesia.

Indonesia sendiri saat ini sedang berada di era literasi, dalam era literasi yang identik dengan kemampuan berinterasksi, berkomunikasi, dan beralkulturasi yang di implementasikan melalui tulisan ataupun ucapan. Pada dasarnya literasi berkitan dengan huruf (Iriantara. 2009:3) oleh karena itu dapat dikaikan bahwa dalam era literasi ini mengharuskan orang dapat bisa membaca dan menulis.Keterampilan literasi saat ini memiliki peranan sangat penting bagi generasi muda saat ini. Dimana keteramiplan ini dapat membantu generasi muda untuk dapat memahami dan menerima informasi baik tulisan maupun lisan. Kemampuan membaca pada dasarnya mutlak dimiliki atau dikuasai oleh masyarakat maju (Burn dalam Rahim, 2007:1).

Menurut Cakiroglu (2012:5588) writing skill is more than a kinesthetic activity which is a more complex and higher level of cognitive activity that should be considered together with the reading skill. Pada dasarnya membaca merupakan hal penting tetapi menulis juga memiliki preranan yang sama. Dimana dalam menulis dikarenakan saat seseorang menulis maka secara tidak langsung seseorang tersebut juga membaca.Seseorang pada dasarnya dapat dikatakan sebagai seorang literat jika mereka sudah dapat sesuatu hal dari apa yang dia baca ataupun tulis dan melaksanakannya sesuai apa yang dia serap. Pada dasarnya tingkatan literasi suatu bangsa sangat berkaitan dengan kualitas bangsa tersebut (Muslim, 2018). Sejalan dengan hal di atas literasi merupakan kemampuan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap siswa karena kegiatan ini secara tidak langsung berkaitan dengan proses atau kegiantan belajar.

Dalam penerapan pembelajaran daring banyak siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses informasi. hal ini disebabkan masih kurangnya siswa memahami dengan internet ataupun dunia maya. ketersidiaan akses pun menjadi tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring ini. hal tersebut sangat berdampak bagi siswa yang masih duduk di sekolah dasar. dikarenakan fasilitas yang tidak mendukung untuk pembelajaran daring di rumah menyebabkan siswa menjadi banyak tertinggal seperti kemampuan baca dan tulis. 

oleh sebab itu ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningatkan minat baca siswa yaitu dengan media baca komik, dimana komik dapat di gunakan di persekolahan sebagai media yang membuat siswa tertarik dan memiliki rasa ingin membaca nya. karena siswa lebih menyukai tulisan dengan gambar dibandingkan tulisan saja.Keberhasilan ini pula tidak dapat di pisahkan dengan guru karena  guru dalam mendidik dan juga memberikan pengertian kepada siswa menjadi kunci utama dalam membenahi kemampuan membaca siswa. guru harus di tuntut untuk memiliki inovasi dalam mempelajari yang menyenangkan saat pembelajaran dari

Oleh:Abdillah Nazhif

Prodi Pendidikan Kewarganegaraan

Kelompok 17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun