Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mungkinkah Fahri Hamzah Pindah ke Golkar Setelah Dipecat dari PKS?

4 April 2016   08:30 Diperbarui: 4 April 2016   09:10 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                   [caption caption="Sumber foto: liputan6.com"]                                                                             [/caption]Kabar terkini tentang dipecatnya Fahri Hamzah dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) selain cukup mengejutkan banyak orang, mungkin juga  menjadi harapan banyak orang yang merasa tidak suka dengan sikap dan ucapannya selama ini.

Ucapan dan sikap politisi PKS yang juga Wakil Ketua DPR RI ini seperti telah banyak diberitakan sering menimbulkan antipati banyak orang termasuk di kalangan interal PKS sendiri.  Anehnya para pentolan PKS, sepertinya kurang menyadari kalau sikap Fahri Hamzah selama ini bisa menurunkan citra partai.

@Ucapan dan Sikapnya Sering Dianggap Bermasalah@

Sikap dan ucapan Fahri yang tidak disukai dan masih diingat banyak orang antara lain adalah:

1.Menyebut Jokowi Sinting:

Saat kampanye Pilpres 2014 lalu, Fahri Hamzah menulis di akun twitternya @fahrihamzah pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB sbb: "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"

2.Menghalangi Penyidik KPK yang Akan Menggeledah Gedung DPR: 

Peristiwa ini terjadi pada penggeledahan di hari Jumat,  14-1-2016 siang, di mana saat itu dilakukan penangkapan anggota Komisi V Fraksi PDI-P, Damayanti Wisnu Putranti, yang diduga menerima suap terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Setelah menggeledah ruangan Damayanti di lantai 6, sembilan penyidik KPK turut menggeledah ruangan anggota Komisi V Fraksi Partai Golkar, Budi Supriyanto, di lantai 13.

Setelah itu, penyidik turun ke lantai 3 untuk menggeledah ruangan Wakil Ketua Komisi V Fraksi PKS  Yudi Widiana. Saat itulah adu mulut terjadi antara Fahri dan Christian (penyidik KPK).

Fahri memarahi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang hendak menggeledah ruangan anggota Komisi V DPR Fraksi PKS Yudi Widiana. Meski demikian, Presiden PKS Sohibul Iman memastikan, sikap Fahri yang akhirnya membuat penggeledahan tertunda itu, bukanlah mewakili fraksi PKS. (tribunnews.con: 17-1-2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun