Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bicara Awan

1 Desember 2020   13:49 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awan Cincin yang nampak di Kediri (radio Andika)

Saat lelah mulai melanda
Perlahan kau hadir di ufuk sana
Menyapa tanpa membisik kata
Terbuai angan memujuk rasa

Terasa dingin hembusan bayu
Membuat aku semakin keliru
Apakah datangmu seketika itu
Hanya untuk menghadirkan rindu

Mengapa hadir mendadak tiba
Mengamit jiwa menjerut rasa
Di celah alam yang semakin tua
Sebelum ditiup sang sangkakala

Hampar putihmu di atas sana
Mengukir erti seribu rasa
Ibarat payung lantai dunia
Menghalang terik singah di muka

Andai diberi masa beribu
Tetap tak puas menatap serimu
Benarlah kata pujangga dahulu
Tempanglah dunia tanpa dirimu

Bersuaralah dikau duhai sang alam
Segera menghilang awan yang kelam
Kelak binasa siang dan malam
Dihempas amukan si petualang

Kediri, 01 Desember 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Catatan:

Hari ini, Selasa 1 Desember 2020, kota Kediri dan sekitarnya diberi penampakan Awan Cincin. Entah ini sebagai petanda atau tidak. Intinya kita selalu berbuat baik sesuai ajaran yang kita anut. Srmoga sehat selalu.

Amiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun