Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Sukma; Jangan Menangis

30 November 2020   06:54 Diperbarui: 30 November 2020   07:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

/ I
masih adakah helai-helai asa
yang kau sisihkan untuk aku miliki
seperti mentari
meninggalkan rona senja
di petang waktu

maka ijinkan aku
memetik sehelai benang rasa
ditangkai hatimu
untuk kupajang pada bilik ruang hampa
jika kau ijinkan
aku mau menyulam
dan menjadikannya cinta

/ II
sukma begitu piatu
setelah putus cinta
dan ditinggal pergi
oleh sang kekasih
hari ke hari
hanya ada sendu
terlukis di bola mata sukma
begitu pun kelabu
tergambar di wajah dia

/ III
o, sukma
sesakit itukah cintamu,
mengapa?
untuk mencintai saja
kau korbankan rasa mu
namun, bertepuk sebelah tangan

/ IV
o, sukma
kau pinta cinta
luka kau terima
maka, lupakan sejenak
cinta tak selamanya memiliki

Kediri, 30 November 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun